jpnn.com - SIANTAR- Agen bus CV Sinar Sepadan Jurusan Siantar-Kabanjahe bernama Alexander Siahaan mengalami kejadian pahit Kamis (17/9) lalu. Dia dihina lalu dipukuli di Jalan Persatuan, Kelurahan Sukadame, Siantar Utara.
Kejadian itu berawal ketika dia bersama seorang pria yang kerap dipanggil Aceh tengah mencari penumpang di lokasi kejadian. Aceh merupakan agen bus PO Simas Jurusan Siantar-Kabanjahe sekaligus pelaku pemukulan.
BACA JUGA: Antisipasi Kemarau, Petani Diimbau Percepat Masa Tanam
Saat itu, ia melihat Aceh mengacungkan jari telunjuknya ke arah keningnya. Aceh seakan memberi isyarat kepada penumpang yang ingin menaiki bus CV Sinar Sepadan bahwa Alexander memiliki kelainan jiwa.
"Pas aku nanya-nanya penumpang, tiba-tiba dibuatnya jari telunjuknya ke keningnya sambil ditunjukkannya sama penumpang-penumpang itu. Maksudnya itukan dibilangnya aku gila," ujar Alexander.
BACA JUGA: Niatnya Nyetrum Babi, Bapak Ini Malah Innalilahi
Itu bukanlah kali pertama Aceh melakukan hal tersebut. Tak pelak, emosi Alexander memuncak. Korban pun menemui pelaku. Rupanya, pelaku malah emosi.
Setelah membentak korban, pelaku seketika melayangkan pukulan. Aceh seketika mendorong korban hingga terempas ke badan bus. Penganiayaan yang dialami korban bukan selesai di situ saja.
BACA JUGA: Blusukan di Palu, Ini Catatan dari Menteri Yuddy
Sesaat setelah terjatuh akibat terhempas dan terkena bus, korban kemudian berusaha untuk bangkit berdiri. Namun lagi-lagi, pelaku seketika mendekati korban, lalu mengangkat tubuhnya dan melemparkannya ke tanah. (fes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPRD Cirebon Belum Terima Tunjangan Rp 13 Juta
Redaktur : Tim Redaksi