jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak menyinggung soal perlunya bela negara di kalangan seniman.
Hal tersebut menyusul pengakuan Agnez Mo yang cuma lahir di Indonesia. Agnez Mo menyebut dirinya berdarah Jerman, Jepang dan China.
BACA JUGA: Agnez Mo Ngaku Tidak Punya Darah Indonesia, Hati Nikita Mirzani Hancur
"Ini contoh pentingnya kita memperkuat bela negara di kalangan seniman, dan artis," kata Dahnil dalam pesan singkatnya, Selasa (26/11).
Dahnil menuturkan, Kemenhan berencana mengajak pegiat seni hingga influencer untuk menggelorakan konten bernuansa nasionalisme. Hanya, kata dia, upaya mengajak itu tidak reaktif setelah muncul pernyataan Agnez Mo.
BACA JUGA: Respons Istana Soal Pengakuan Agnez Mo yang Cuma Lahir di Indonesia
"Kemenhan memang berencana mengajak sahabat-sahabat para pengiat seni, artis, influencer, youtuber untuk menyemarakkan konten-konten bela negara dan nasionalisme dalam karya-karya mereka," ucap dia.
Menurutnya, pegiat seni memiliki peran untuk menggelorakan nasionalisme. Sebab, tidak sedikit dari pegiat seni ini memiliki penggemar yang selalu mencermati setiap tindakannya.
BACA JUGA: VJ Daniel Beri Dukungan Pada Agnez Mo
"Kami akan mengajak mereka bicara dan diskusi secara khusus supaya konten-konten tersebut bisa disebar dengan cepat kepada masyarakat yang memang menggemari mereka," lanjut dia.
Terkait ucapan Agnes, Dahnil enggan berpolemik. Dia tidak mau menghakimi bahwa pelantun Tak Ada Logika itu memiliki nasionalisme yang rendah.
"Saya yakin dia punya semangat nasionalisme dan bela negara. Mungkin sebagaian dari kita saja menerjemahkannya berbeda-beda sehingga memunculkan pro dan kontra," ungkap dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan