jpnn.com - JAKARTA - AccorHotels Group semakin agresif mengepakkan sayap bisnisnya. Terbaru, perseroan mengakuisisi FRHI Hotels & Resorts (FRHI) beserta tiga merek hotel mewah prestisius yakni Fairmont, Raffles, and Swissôtel.
Chairman and Chief Executive Officer of AccorHotels Sébastien Bazin mengungkapkan, dengan bergabungnya ketiga merek terkenal ini menempatkan AccorHotels sebagai pemain utama hotel-hotel mewah global lainnya,
BACA JUGA: Banyak Pasokan Baru, Pengembang Lebih Percaya Diri
Selain itu juga meningkatkan potensi pertumbuhan pendapatan jangka panjang. Akuisisi juga secara signifikan memperbesar jaringan perusahaan di Amerika Utara, pasar terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
’’Akuisisi dari ketiga merek hotel mewah ikonik ini merupakan tonggak bersejarah bagi AccorHotels. Langkah ini akan membuka prospek perkembangan yang luar biasa, memperkokoh keberadaan kami di pasar internasional dan memberi nilai tambah untuk jangka panjang,’’ ungkap Bazin.
BACA JUGA: PMA di Batam Meningkat hingga Mencapai 392 Juta Dolar AS
Memadukan pengalaman dan keahlian FRHI dalam mengoperasikan dan memasarkan hotel-hotel mewahglobal yang kuat, AccorHotels Group berada pada posisi yang unik dalam memberikan keuntungan optimal.
’’Kami tetap berkomitmen menyediakan layanan terbaik bagi para tamu, sekaligus berambisi memberikan hasil investasi yang luar biasa bagi para pemegang saham maupun pemilik hotel kami,’’ tandasnya.
BACA JUGA: Satu Lagi Proyek Terbengkalai Dibangkitkan Pemerintah
Lewat akuisisi ini, AccorHotels bertekad menghasilkan pendapatan sekitar 65 juta euro, serta menyinergikan pembiayaan yang dapat terjadi berkat kombinasi antarmerek.
Selain itu, pihaknya juga dapat memaksimalkan laba masing-masing hotel, meningkatkan inisiatif efisiensi kanal pemasaran, penjualan, distribusi, dan optimalisasi biaya pendukung.
Peningkatan signifikan juga akan dilakukan dalam hal data pelanggan berkat integrasi basis pelanggan FRHI yang mencapai tiga juta anggota program loyalitas di mana 75 persen di antaranya berada di Amerika Utara. (dew/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Bank Asing Penampung Tax Amnesty Main-main, Cabut Izinnya
Redaktur : Tim Redaksi