Aguero Sampai Minta Maaf Gara-Gara Panenka yang Gagal

Minggu, 09 Mei 2021 – 09:06 WIB
Tendangan penalti ala panenka yang dilepaskan penyerang Manchester City Sergio Aguero (kiri) diamankan oleh kiper Chelsea Edouard Mendy. Foto: ANTARA/REUTERS/POOL/Shaun Botterill

jpnn.com, MANCHESTER - Striker Manchester City Sergio Aguero meminta maaf atas kegagalannya mengonversi penalti saat timnya takluk 1-2 dari Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (9/5) dini hari WIB.

City yang sudah unggul 1-0 lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama.

BACA JUGA: Chelsea Menunda Pesta Gelar Juara Man City dengan Dramatis

Namun, Aguero yang menjadi algojo memilih melakukan tendangan penalti ala Panenka (men-chip bola ke tengah gawang), tetapi hal itu bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.

Keunggulan City raib pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.

BACA JUGA: Aguero Cetak Gol Fantastis, Manchester City di Ambang Juara

Kekalahan itu jelas membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa diresmikan jika mereka mengalahkan Chelsea.

Atas kegagalannya itu, Aguero langsung mengajukan permintaan maag melalui media sosial selepas pertandingan.

BACA JUGA: Aguero Hengkang dari City, Guardiola Bilang Begini

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti," twit Aguero lewat akun Twitter pribadinya, @aguerosergiokun.

"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnya menambahkan.

Twit itu dibalas oleh Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan bahwa semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini sembari mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.

Manajer City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu, kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.

"Kami tidak tahu apa yang bisa terjadi di babak kedua. Kami tidak bisa membantah bahwa keunggulan 2-0 saat turun minum akan membuat berbeda," kata Guardiola selepas laga dilansir laman resmi City.

"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu Panenka, kanan, kiri. bebas. Dia orang yang bijaksana, dan tentu kami tidak punya waktu yang cukup jika ingin membicarakan apa saja yang telah ia lakukan untuk tim ini selama ia berada di sini. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler