JAKARTA -- Keputusan pemerintah yang belum memberikan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia untuk menggelar Indonesia Super League (ISL), direspon PT LI dengan langkah lobi.
Malam ini, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono sedang melakukan pertemuan dengan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono di Kantor Kemenpora. Selain Agung Laksono, pertemuan tersebut juga dihadiri Plt Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto.
Jumat (4/1) siang tadi, Menpora menggelar konferensi pers yang menyatakan belum bisa mengeluarkan rekomendasi untuk ISL dan IPL. Belum keluarnya rekomendasi pemerintah, membuat kepolisian juga menahan izin pertandingan ISL yang akan kick off di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (5/1) besok.
"Dalam hal yang terkait dengan rencana penyelenggaraan kompetisi IPL/ISL tahun 2013, saat ini pemerintah belum akan memberikan rekomendasi," kata Plt Menpora Agung Laksono di Media Centre Kemenpora, Jumat (4/1).
Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia akan menggelar ISL dengan jadwal Kick Off mulai 5 Januari. Sementara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang menjadi penyelenggara IPL akan memulai kompetisi pada 13 Februari 2013.
Agung mengungkapkan, Pemerintah akan mengeluarkan rekomendasi jika PSSI dan KPSI memenuhi tiga syarat. Pertama, mewujudkan pembentukan satu timnas yang kuat untuk menghadapi single even (seperti Piala Asia) maupun multi even (Seperti Sea Games) yang terdiri atas pemain dan pelatih terbaik di negeri ini. Baik dari IPL, ISL atau klub-klub binaan masyarakat lainnya.
"Jika diperlukan pengelolaan timnas dapat dilakukan oleh pihak yang dianggap netral," jelas Ketua DPR RI Periode 2004-2009 tersebut.
Kedua, manajemen IPL, ISL, maupun manajemen klub yang akan turut serta berkompetisi harus menyelesaikan kewajibannya. Melunasi pembayaran gaji pemain dan pelatih yang menjadi tanggungannya pada kompetisi lalu maupun kompetisi yang akan datang.
Ketiga, penyelenggaraan IPL dan ISL harus dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia. (abu/jpnn)
Malam ini, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono sedang melakukan pertemuan dengan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono di Kantor Kemenpora. Selain Agung Laksono, pertemuan tersebut juga dihadiri Plt Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto.
Jumat (4/1) siang tadi, Menpora menggelar konferensi pers yang menyatakan belum bisa mengeluarkan rekomendasi untuk ISL dan IPL. Belum keluarnya rekomendasi pemerintah, membuat kepolisian juga menahan izin pertandingan ISL yang akan kick off di Stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (5/1) besok.
"Dalam hal yang terkait dengan rencana penyelenggaraan kompetisi IPL/ISL tahun 2013, saat ini pemerintah belum akan memberikan rekomendasi," kata Plt Menpora Agung Laksono di Media Centre Kemenpora, Jumat (4/1).
Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia akan menggelar ISL dengan jadwal Kick Off mulai 5 Januari. Sementara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang menjadi penyelenggara IPL akan memulai kompetisi pada 13 Februari 2013.
Agung mengungkapkan, Pemerintah akan mengeluarkan rekomendasi jika PSSI dan KPSI memenuhi tiga syarat. Pertama, mewujudkan pembentukan satu timnas yang kuat untuk menghadapi single even (seperti Piala Asia) maupun multi even (Seperti Sea Games) yang terdiri atas pemain dan pelatih terbaik di negeri ini. Baik dari IPL, ISL atau klub-klub binaan masyarakat lainnya.
"Jika diperlukan pengelolaan timnas dapat dilakukan oleh pihak yang dianggap netral," jelas Ketua DPR RI Periode 2004-2009 tersebut.
Kedua, manajemen IPL, ISL, maupun manajemen klub yang akan turut serta berkompetisi harus menyelesaikan kewajibannya. Melunasi pembayaran gaji pemain dan pelatih yang menjadi tanggungannya pada kompetisi lalu maupun kompetisi yang akan datang.
Ketiga, penyelenggaraan IPL dan ISL harus dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Klub Jangan Hanya Mengejar Kemenangan
Redaktur : Tim Redaksi