Agung Laksono Sebut Faksi di Internal Golkar Lumrah

Selasa, 19 Desember 2017 – 16:30 WIB
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, adanya faksi-faksi di internal partainya merupakan hal lumrah.

Namun, dia menolak jika disebut adanya faksi-faksi itu menyebabkan turbulensi di internal partai berlambang beringin ini.

BACA JUGA: Airlangga Sebaiknya Copot Idrus Dari Jabatan Sekjen

"Saya katakan tidak. Saya menolak kalau turbulensi dalam partai akibat adanya faksi-faksi," kata Agung di arena Munaslub Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).

Dia menjelaskan faksi-faksi di berbagai partai di dunia itu sesuatu hal yang lumrah. Bahkan, ujar Agung, adanya faksi bisa membangun suatu dinamika.

BACA JUGA: Airlangga Jamin Loyalis Setya Novanto Aman

Menurut Agung, sejauh partai itu mampu mengelola perbedaan dalam bingkai persatuan-persatuan maka itu tidak ada masalah.

"Terjaminnya demokrasi di partai karena ada perbedaan pandangan," ungkap mantan ketua umum Partai Golkar itu.

BACA JUGA: Gimana Peluang Airlangga Dampingi Jokowi pada Pilpres 2019?

Lebih lanjut Agung menuturkan ada persoalan-persoalan lain yang menyebabkan turbulensi di internal partai.

Menurut dia, sekarang ini turbulensi bukan karena kasus partai. Tetapi, karena kasus yang menjerat Setya Novanto.

"Jadi saya kira tidak ada hubungan dengan faksi-faksi. Saya kira (faksi) baik sepanjang bisa dipelihara persatuan-persatuan," katanya.

Dia mengatakan jika Airlangga Hartarto yang terpilih sebagai ketua umum nanti menjalankan roda organisasinya dengan menjaga mesin-mesin partai dan sesuai AD/ART maka tidak akan ada turbulensi.

Sebelumnya saat berpidato di Munaslub Golkar, Senin (18/12) malam, Presiden Joko Widodo blak-blakan membongkar adanya grup atau faksi-faksi di internal Partai Golkar. "Saya tahu ada grup-grup besar di Partai Golkar. Ini blak-blakan saja," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, ada grup Jusuf Kalla, Luhut Binsar Panjaitan, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, hingga Akbar Tanjung.

"Ada grup besar, Pak JK, ada grup besar dari Aburizal Bakrie, ada grup dari Luhut, ada. Diem-diem tapi ada. Ada juga grup besar dari Pak Akbar Tandjung, ada. Ada grup besar dari Pak Agung Laksono dan grup lainnya," papar Jokowi yang disambut tawa peserta munaslub. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Harus Pilih Posisi, Ketum Golkar atau Menteri


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler