"Ya, kita akan menyerahkannya sesuai mekanisme, dan tentu saja dengan tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang sudah ada(Semua) Sepanjang itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya kepada wartawan, di Gedung Kemenko Kesra, Jakarta, Selasa (5/4).
Menurut Agung, (selama ini) memang ada beberapa organisasi yang di-take over oleh lembaga satu tingkat di atasnya
BACA JUGA: Inter Milan v Schalke 04: Menghapus Duka
Apalagi seperti di organisasi masyarakat ataupun dalam organisasi politik."Kalau ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh tingkat provinsi (misalnya), maka (penyelesaian) akan dilakukan oleh pusat
BACA JUGA: Tamu Waspadai Kekuatan Aremania
Tapi saya belum mengetahui persis tentang prosedur seperti itu," ujarnya pula.Meski demikian, Agung menegaskan bahwa siapapun tidak boleh ikut campur, apalagi sampai mengintervensi masalah yang ada di PSSI saat ini
"Saya kira, itu (pengambilalihan) dapat berdampak positif
BACA JUGA: Raul Gonzalez, Lebih Rileks Berburu Gol ke-71
Namun tetap, dengan statuta yang telah ada di FIFA itu sendiri, apakah benar dia boleh mengambilalih (take over) seperti itu di sebuah negara yang sedang mengalami masalah? Tapi kalau itu sudah menjadi aturannya, ya, kita hormati sajaKan tujuannya adalah untuk memperbaiki (persepakbolaan Indonesia)," tandasnya(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema, Lolos atau Tamat
Redaktur : Tim Redaksi