jpnn.com - PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan sampah.
Pada Senin (27/1), Agung mengunjungi kantor pengelolaan sampah Zaquin Resources SDN BHD di Johor Bahru, Malaysia.
Kunjungan itu bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah modern akan diadaptasi di Pekanbaru.
Agung melihat bagaimana Zaquin Resources SDN BHD yang dikenal sebagai salah satu pengelola sampah terbaik di Asia, menerapkan teknologi modern dalam pengelolaan limbah.
“Insyaallah, sistem ini akan kami adopsi dan sesuaikan dengan kebutuhan di Pekanbaru,” ujar Agung Nugroho.
Agung menjelaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi salah satu prioritas utamanya setelah resmi dilantik.
BACA JUGA: Agung Nugroho Janji Menurunkan Tarif Parkir Setelah Dilantik Jadi Walkot Pekanbaru
Dia telah melakukan berbagai studi banding ke sejumlah daerah di Pulau Jawa untuk mencari solusi terbaik dalam menangani sampah di Pekanbaru, yang saat ini menghasilkan sekitar 1.000 ton per hari atau lebih dari 30.000 ton per bulan.
“Kalau tidak dikelola dengan baik, ini bisa menjadi masalah besar bagi Pekanbaru," ujarnya.
Agung juga menyoroti keberhasilan Banyumas dalam mengelola sampah hingga meraih penghargaan tingkat ASEAN dan predikat zero waste to landfill.
Dia berharap pengalaman dari berbagai daerah, termasuk dari Johor Bahru, dapat diimplementasikan secara efektif di Pekanbaru.
Untuk merealisasikan rencana itu, pada pekan pertama setelah pelantikannya, Agung berencana mengumpulkan para ketua RT dan RW se-Pekanbaru guna membahas strategi pengelolaan sampah. Koordinasi dengan dinas terkait juga akan dilakukan agar solusi yang diterapkan dapat berjalan optimal.
“Peran masyarakat sangat penting dalam pengelolaan sampah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito