JAKARTA – Ketua DPR RI Agung Laksono mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah DPR sehubungan dengan penangkapan salah seorang anggotanya Bulyan Royan Senin petang silam‘’Ketua KPK Pak Antasari sebenarnya sudah menginformasikan akan ada penggeledahan lagi di DPR sebelumnya
BACA JUGA: PKNU Optimis Lolos Pemilu 2009
Waktu saya sudah bilang, Siap!’’ kata Agung di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur kemarin.Menurut Agung, Antasari sudah menginformasikan rencana penggeledahan sesaat setelah berceramah dihadapan rapat Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar di Slipi, Senin lalu.
Ditegaskan, selaku pimpinan DPR Agung tidak akan menghalangi rencana KPK menggeledah lembaga yang dipimpinnya
BACA JUGA: RUU Pilpres Masih Alot
Dephub dan kantor yang menyuap sudah digeledahMenurut Agung, dirinya sebagai Ketua DPR tidak ingin peristiwa penangkapan anggota DPR terus terulang
BACA JUGA: Gus Dur Kasasi
Penggeledahan DPR oleh KPK, lanjut Agung, diharapkan dapat membuat jera."Karena itu lebih baik diumumkan agar anggota DPR jeraDPR tak lagi seperti itu dalam rangka menjaga kredibilitas sebagai lembaga negara," sambungnya.Apakah sudah ada surat resmi dari pimpinan KPK untuk melakukan penggeledahan? Agung mengatakan, sejauh ini pihaknya memang belum menerimanyaAgung justru menyerahkan sepenuhnya waktu pelaksanaan penggeledahan ke KPK."Kapan itu (pengeledahan) terserah KPKTetapi Pak Antasari tiga hari lalu sudah memberi tahu sayaTentang kamar mana saja yang mau diperiksa, itu kewenangan KPK," tuturnya.
Tidak takut penggeledahan KPK itu justru akan melebar dan akan semakin banyak anggota DPR terseret kasus Bulyan Royan? ""Bukan takut, tetapi saya kecewaHari gini koq masih seperti itu," kata Agung lagi-lagi mengomentari penangkapan Bulyan.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Parpol Plinplan Tak Dipilih
Redaktur : Tim Redaksi