Agung-SBY-JK Sepakat Tolak Tunda Pemilu

Selasa, 24 Maret 2009 – 15:16 WIB
JAKARTA- Ketua DPR Agung Laksono menegaskan pemerintah dan DPR sepakat untuk tidak menunda pemilu 2009Dengan demikian, ia mengharapkan tidak ada lagi partai politik yang melempar wacana penundaan pemilu

BACA JUGA: Abdul Hadi Djamal Beber Peran Anggito

Kesepakatan itu, menurut Agung, dicapai setelah dirinya, melakukan pertemuan informal dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf kalla di Istana negara
Turut hadir dalam acara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD

BACA JUGA: Poros Wiranto Kawal DPT

''Tadi, setelah pelantikan hakim konstitusi, kami melakukan pembicaraan informal dengan Presiden SBY, wakil Presiden JK dan Ketua MK Mahfud
Dalam pembicaraan informal itu, kami sepakat untuk terus melanjutkan persiapan Pemilu 2009,'' kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/3).

Agung menjelaskan, setiap perhelatan besar seperti Pemilu pasti akan menghadapi berbagai masalah

BACA JUGA: Ketua MA Keluarkan Fatwa Terpidana Mati

Meski begitu, Agung tidak sepakat jika persoalan itu kemudian dijadikan dasar untuk menunda pemilu.  ''Karena, dengan menunda pemilu justru akan menimbulkan persoalan yang lebih besar lagi,'' Agung menandaskan

Menurut Agung, menunda pemilu justru akan menimbulkan persoalan yang lebih besar''Karena dengan menunda pemilu, dapat merusak sistem yang sudah adaKarena itu, kalau terjadi persoalan, sebaiknya kita selesaikan dengan baik tanpa harus mengorbankan agend nasional,'' ujar AgungUntuk mengatasi isu DPT Fiktif yang memunculkan sejumlah keraguan di kalangan masyarakat Parpol, pemerintah tidak perlu menggelar rapat konsultasi khusus dengan lembaga-lembaga negara lainnya''Selain pertemuan formal sulit dilakukan karena masa kampanye, pertemuan formal seperti itu memang belum mendesak.''

Untuk menuntaskan kontroversi terkait masalah DPT, Agung mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuka daftar tersebut kepada masyarakat agar tudingan tentang pemilih fiktif dapat diklarifikasi" Kalau menurut keterangan dari KPU yang saya dengar selama ini tidak ada DPT fikitif seperti yang digembar-gemborkan itu," katanya(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suryadharma Makin Percaya Diri Tinggalkan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler