Agus Cs Dianggap Pembangkang Undang-undang

Jumat, 27 September 2019 – 21:45 WIB
Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/9). Foto : Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menganggap tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Laode M Syarif sebagai pembangkang undang-undang.

Hal itu disampaikan MPD saat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Tadinya Kalau Dia Nyamperin mau Gue Tonjok

Koordinator Aksi Ali menyatakan, desakan yang digaungkan massa bukan tanpa alasan. Pasalnya, syarat menjadi pimpinan KPK yakni cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi dan reputasi baik telah hilang dari diri Agus, Saut, dan Laode.

Ali menuding ketiga komisioner aktif tersebut telah melakukan pembangkangan dengan tidak mundur dari jabatannya meski telah menyatakan mengembalikan mandat kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Bela Hotman Paris, Nikita Mirzani: Sudah deh Farhat, Kalau Kalah Saing Kalah Aja  

"Kami dari Masyarakat Penegak Demokrasi menyatakan bahwa kelakuan Bapak Agus Rahardjo, Bapak Laode M Syarif dan Bapak Saut Situmorang ini sebagai tindakan ngawur dan membangkang atas undang-undang," kata Ali.

Oleh karena itu, Ali mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik lima pimpinan KPK terpilih periode 2019-2023.

BACA JUGA: Lucinta Luna Ancam Polisikan Peremas Bokongnya

"Kami meminta presiden segera melantik pimpinan KPK periode 2019-2023 yang baru," kata Ali.

Dalam aksinya, mereka juga menyatakan dukungan terhadap hasil revisi UU Nomor 30/2002 tentang KPK.

Selain itu, massa juga meminta tiga orang komisioner KPK yakni Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan LaodeM Syarif untuk mundur dari jabatannya.

Dia menilai, tindakan ketiga pimpinan melemahkan KPK lantaran setiap langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan komisi antirasuah tidak memiliki kekuatan karena pemimpinnya telah mengembalikan mandat kepada presiden.

Selain beorasi, massa juga menggelar panggung rakyat di atas mobil komando. Panggung tersebut menyelingi aksi unjuk rasa dengan hiburan musik dangdut. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler