jpnn.com - JAKARTA - Poros Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni di pilkada DKI Jakarta 2017.
Keputusan tersebut menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno, tidak dapat dilepaskan dari kuatnya pengaruh inisiator Poros Cikeas, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
BACA JUGA: Anies-Sandiaga Daftarkan Diri, KPU Pastikan Tak Ada Pendaftar Lagi
"Agus memang telah disiapkan SBY maju dalam pilkada DKI untuk bersaing melawan petahana Ahok-Djarot," kata Adi, di Jakarta, Jumat (23/9).
SBY lanjutnya, terkesan tak mau menunggu lama memoles Agus sebagai pemimpin masa depan.
BACA JUGA: Anies dan Sandi Hadir Menunaikan Janji
"Ketimbang menunggu lama dan tak ada jaminan di militer mencapai puncak, Agus didrop SBY untuk maju di DKI," tegasnya.
Dalam konteks demokrasi elektoral yang serba bebas, lanjutnya, tentu pasangan Agus-Sylvi memiliki kans besar untuk menjadi pesaing sebanding Ahok.
BACA JUGA: Pendukung Mas Agus: Amin, Allahu Akbar
Alasannya kata Adi, faktor SBY yang memiliki pengaruh besar dan cukup diperhitungkan.
"Ini akan menjadi pertaruhan kredibilitas SBY. Sebab itu, SBY akan menjadikan pilkada DKI seperti pertarungan pilpres 2004 lalu saat melawan Megawati. SBY, akan mengerahkan segala sumberdaya politiknya untuk memenangkan pertarungan. Bagi SBY, pilkada ini rasa pilpres," ujarnya.
Selain itu, sebagai pendatang baru, sosok Agus-Sylvi bisa menjadi akternatif yang menyegarkan di tengah kebisingan politik Jakarta yang serba keras.
"Secara fisik, pasangan ini cukup ideal, ganteng dan cantik serta akan cepat menjadi idola masyarakat. Di luar itu, Agus dikenal sebagai sosok yang cerdas dengan latar belakang pendidikan yang mantap. Sylviana adalah sosok birokrat energik yang memiliki prospek bagus. Dua faktor ini menjadi modal penting bagi pasangan Blok Cikeas ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Agus Disambut Teriakan Selamatkan Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi