jpnn.com - jpnn.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mementahkan klaim petahana Basuki Tjahaja Purnama bahwa ibu kota bersih karena birokasi sudah baik.
Agus mengakui memang ada beberapa daerah yang bersih di Jakarta.
BACA JUGA: Agus Sebut Tiga Jurus Reformasi Birokrasi di Debat
Tapi, dia menegaskan, berdasarkan pengalaman bergerilya ke masyarakat bersama Sylviana Murni selama tiga bulan terakhir, banyak hal yang tidak terungkap ke public.
“Banyak daerah yang masih sangat kotor dan menyedihkan kondisinya. Saya meduga karena biroklrasi yang dibangun penuh rasa takut, diancam dicopot, dimutasi, dipenjarakan yang dipamerkan di publik,” kata Agus.
BACA JUGA: Bu Mega dan Pak SBY Bakal Saksikan Langsung Debat Cagub
Ini disampaikannya saat debat cagub DKI Jakarta tahap II berjudul “'Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah" di Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Bahkan, kata Agus, harga diri aparatur pemerintah dihancurkan, padahal mereka punya keluarga, sahabat, maupun teman.
BACA JUGA: Gimana Penampilan AHY Nanti Malam? Annisa Pohan Bilang
Tapi, hal itu tidak dipedulikan pemimpinnya dengan alasan meningkatkan kinerja birokrasi.
Menurut Agus, cara-cara seperti ini tidak konstruktif.
Nah, kata dia, hal ini pula yang menjelaskan mengapa DKI Jakarta mendapatkan rapor merah soal kinerja aparatur sipil negaranya.
“Rangkingnya 16 dari 24 provinsi di Indonesia. Di bawah NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujar Agus.
Padahal, Agus menegaskan, anggaran DKI Jakarta sangat besar. Segalanya juga ada di Jakarta.
Menurut dia, hal ini terjadi karena kepemimpinan dan manajemen yang dilakukan tidak saja impulsif, tapi juga represif dan mematikan kreativitas.
“Celakanya kalau anak buah, birokrat serba takut, maka mereka akan memberikan laporan ABS (asal bapak suka). Ini bahaya. ini juga yang membuat banyak hal yang tidak dilaporkan, karena masih takut. Bukan diberikan arahan beri penyelesaian, tapi takut dipecat,” kata anak Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Gimana Dapat Hidayah, Saya Diancam mau Dibunuh
Redaktur & Reporter : Boy