jpnn.com, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkap Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) selama 10 tahun dipimpin kader PDI Perjuangan telah membuahkan hasil terbaik.
"Memang selama 10 tahun Kota Semarang hebat ketika dipimpin merah. Sehingga berbagai prestais termasuk penurunan emisi berhasil," ujarnya dalam perdana Pilkada Kota Semarang 2024 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11) malam.
Namun demikian, hal itu berbanding terbalik dengan pernyataannya tentang upaya penanganan emisi. Dia menyebut emisi di Kota Semarang terus meningkat.
Berdasarkan data pemantauan karbon nasional dari Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), potensi penurunan gas rumah kaca Kota Semarang mencapai 86 ribu ton CO2EQ pada 2023.
Dia juga menyinggung solusi transisi energi menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Semarang dapat menunjang pengadaan instalasi tenaga surya.
Termasuk juga memberi ruang investor muda untuk melakukan lomba mencari energi alternatif serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Kota Semarang.
"Upaya kami melanjutkan pengurangan emisi itu dengan memperluas layanan transportasi publik, gerakan pembukaan kendaraan listrik dengan membangun stasiun pengisian listrik," tuturnya.
Pasangan yang menjuluki Jaguar (Jagoku Agustina-Iswar) tersebut juga akan mengubah lampu penerangan jalan dengan memanfaatkan tenaga surya.
Tetapi, terdapat satu hal janggal bagi Agustina, yaitu banyaknya Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang mengeluarkan gas buang dengan asap pekat.
Menurutnya, Trans Semarang yang belakangan ini dikenal cumi-cumi darat itu terjadi karena jumlah armadanya tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang membuat kinerja bus over kapasitas.
"Tidak pernah istirahat, lalu mengalami korosi. Maka, kami berencana untuk menambah jumlah layanan sehingga armada yang ada tidak over penumpang yang dampaknya kondisi bus tidak diforsir sampai kurang servis," ujarnya.
Ke depan setelah persoalan Trans Semarang kembali teratasi, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan tersebut akan menggratiskan tiket bagi seluruh siswa jenjang SD hingga SMA sederajat.
"Kami juga akan memberi tiket gratis kepada anak-anak sekolah termasuk anak-anak SMA/MA/SMK," tutur Agustina.(mcr5/jpnn)
BACA JUGA: Restoran Soto Ayam Dargo Pak Wito Kini Hadir di KAI Lifestyle Semarang
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wisnu Indra Kusuma