jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro mengatakan pernyataan Prabowo Subianto siap menjadi capres di pilpres 2019 yang disampaikan di forum Rakornas partainya merupakan ikrar, belum deklarasi.
BACA JUGA: Wasekjen PPP Puji Kesiapan Prabowo Lawan Jokowi Lagi
"Itu istilahnya irkar, pernyataan beliau sebagai ketua umum Partai Gerindra sanggup melaksanakan amanah yang diberikan untuk menjadi calon presiden dan mendapatkan koalisi," kata Nizar saat dihubuni JPNN melalui sambungan telepon, Rabu (11/4).
Ditanya kapan mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) itu deklarasi sebagai capres, politikus Senayan ini menyebutkan momentumnya menunggu penetapan figur cawapres pendamping Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Zulkifli Gagas Koalisi Pilpres yang Mempersatukan
"Deklarasi itu ibarat orang nikah harus ada pasangannya, ada wapresnya baru deklarasi. Ini setelah beliau menyatakan siap menjadi capres, tugas beliau berikutnya adalah mencari cawapresnya. Siapa yang disetujui oleh partai koalisi," tutur Nizar.
Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4), dihadiri sejumlah petinggi partai, antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS M Sohibul Iman, pendiri PAN Amien Rais, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi jadi Politikus Sekaligus Selebriti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Perintahkan Kader Bergerak Bersama Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi