jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan alias Aher menilai produk-produk yang sudah diproduksi PT Pindad selama ini tidak kalah dengan produk negara lain.
Aher meyakini PT Pindad mampu memperkuat sistem pertahanan Indonesia.
BACA JUGA: Pindad Menyiapkan Produksi MV3 Garuda untuk Kendaraan Dinas Menteri
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu mendorong perusahaan ini untuk terus memproduksi alat utama sistem senjata (alutsista) unggulan.
"Apa yang sudah diproduksi PT Pindad selama ini tidak kalah dengan produk negara lain. Kami berharap semua itu cukup kuat untuk mendukung sistem pertahanan TNI kita," ujar Aher dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (24/11).
BACA JUGA: Panglima TNI Ungkap Presiden Jokowi Sangat Terkesan dengan Alutsista Buatan Dalam Negeri
Aher merujuk produk-produk unggulan PT Pindad seperti senjata antidrone SPS-1 dan Maung MV3 Mobile Jammer.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa pengembangan dalam sisi teknologi harus terus berkelanjutan sehingga mendukung percepatan kemandirian dan modernisasi alutsista TNI.
BACA JUGA: Punya Ide Sistem Pertahanan 5.0, Ganjar Bicara Rudal Hipersonik & Senjata Siber
"Jadi, intinya, ketika kita yakini bahwa produk Pindad bagus dan berkualitas, ya, tentu harus didorong untuk bisa terus mengembangkan produk-produknya, serta meningkatkan kuantitas produksinya," kata Aher.
Komisi I DPR RI akan ikut berjuang supaya PT Pindad dapat terus berkarya dengan lancar dan tanpa hambatan.
Dengan demikian, ke depan akan makin banyak produk alutsista dan kendaraan yang dapat dihasilkan oleh PT Pindad.
Produk-produk alutsista dari PT Pindad diyakini akan menjadi kebanggaan nasional.
Pasalnya, sebagai BUMN dalam industri pertahanan dalam negeri yang terlibat dalam program penguatan inhan, Pindad melaksanakan tugas cukup berat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista dan meningkatkan kapasitas produksi.
Dalam keterangan resminya pada Jumat (8/11), Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengemukakan bahwa pihaknya saat ini menyiapkan produksi MV3 Maung untuk kendaraan dinas menteri dan jajaran pejabat.
Abraham Mose menjelaskan bahwa PT Pindad saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah sebelum memproduksi Maung generasi ketiga itu.
MV3 Garuda merupakan jenis Maung yang diperuntukkan sebagai kendaraan operasional (ranops).
Pindad sejauh ini telah memproduksi MV3 Garuda Limousine yang telah digunakan sebagai mobil kepresidenan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi