JAKARTA - Gubernur Jawa barat (Jabar) Ahmad Heryawan sepakat bahwa penyelesaian masalah banjir jakarta bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah ibu kota. Sebagai daerah hulu, Jabar ikut serta bertanggung jawab untuk mencegah banjir di ibu kota.
Karena itu gubernur yang akrab disapa Aher itu akan membangun berbagai infrastruktur untuk menampung air. "Kita akan bikin sumur-sumur retensi bahkan polder dan waduk harus dibuat," kata Aher saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Selain pembangunan infrastruktur, lanjut Aher, pemeliharaan lingkungan juga harus dilakukan. Salah satunya dengan penghijauan kembali area-area resapan.
Hanya saja, Pemprov Jabar membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melakukan upaya tersebut. Aher pun berharap Pemprov DKI bisa memberikan bantuan pendanaan.
"Jakarta memiliki kepentingan yang sangat besar di Jawa Barat maka sudah sewajarnya ikut serta mendanai program-program ini," ujarnya
Sementara itu Menko Perekenomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa Jabar bukan hanya berperan dalam upaya pencegahan banjir. Menurut Hatta, Jakarta sangat bergantung pada Jabar dalam penyediaan air bersih.
Ia memaparkan, sebagian besar air bersih di ibu kota berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar. Karena itu sungai citarum yang menjadi sumber air waduk tersebut harus terus dijaga.
"Karenanya penting untuk melakukan normalisasi Citarum," ujar pria berambut putih itu.
Hari ini pemerintah pusat menggelar rapat dengan Pemprov DKI dan Pemprov Jabar mengenai Metropolitan Priority Areas (MPA). Rapat yang dipimpin oleh Hatta Rajasa ini dihadiri oleh Gubernur Aher dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Rapat yang berlangsung tertutup ini ikut dihadiri olehMenteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (dil/jpnn)
Karena itu gubernur yang akrab disapa Aher itu akan membangun berbagai infrastruktur untuk menampung air. "Kita akan bikin sumur-sumur retensi bahkan polder dan waduk harus dibuat," kata Aher saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Selain pembangunan infrastruktur, lanjut Aher, pemeliharaan lingkungan juga harus dilakukan. Salah satunya dengan penghijauan kembali area-area resapan.
Hanya saja, Pemprov Jabar membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk melakukan upaya tersebut. Aher pun berharap Pemprov DKI bisa memberikan bantuan pendanaan.
"Jakarta memiliki kepentingan yang sangat besar di Jawa Barat maka sudah sewajarnya ikut serta mendanai program-program ini," ujarnya
Sementara itu Menko Perekenomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa Jabar bukan hanya berperan dalam upaya pencegahan banjir. Menurut Hatta, Jakarta sangat bergantung pada Jabar dalam penyediaan air bersih.
Ia memaparkan, sebagian besar air bersih di ibu kota berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jabar. Karena itu sungai citarum yang menjadi sumber air waduk tersebut harus terus dijaga.
"Karenanya penting untuk melakukan normalisasi Citarum," ujar pria berambut putih itu.
Hari ini pemerintah pusat menggelar rapat dengan Pemprov DKI dan Pemprov Jabar mengenai Metropolitan Priority Areas (MPA). Rapat yang dipimpin oleh Hatta Rajasa ini dihadiri oleh Gubernur Aher dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Rapat yang berlangsung tertutup ini ikut dihadiri olehMenteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Jadikan DKI Daerah Percontohan
Redaktur : Tim Redaksi