jpnn.com, BEKASI - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kompetisi mekanik sepeda motor untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), teknisi dan service lewat ajang bertajuk 9th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocation Scholl 2018.
Dengan mengusung tema 'Satu Hati Berprestasi untuk Bangsa'. Kompetisi tersebut tak kurang diikuti 29.735 siswa dari 638 SMK binaan AHM yang mengimplementasikan kurikulum teknis dan bisnis sepeda motor Astra Honda yang terlibat.
BACA JUGA: Setelah CRF250R, Honda Recall CRF250L karena Kelistrikan
Kompetisi tersebut merupakan tahun ke-9 yang telah diadakan oleh AHM untuk menyiapkan SDM terampil dan inovatif. Di babak final tersebut, terpilih 40 siswa SMK yang terseleksi untuk berkompetisi di AHSC tingkat nasional pada 16-17 Oktober di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
General Manger Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat memberikan bekal berprestasi di masa depan untuk kemajuan bangsa.
BACA JUGA: Pembalap Depok Tampil Impresif di CEV Moto2 Spanyol
"Kesempatan emas ini akan kami berikan kepada 40 siswa terbaik yang merupakan seleski dari 29.000 siswa dari 638 SMK binaan Astra Honda yang telah mengukuti kontes tingkat regional di seluruh Indonesia," ujar Muhib pada saat pres conference Astra Honda Skill Contest di Bekasi, Selasa (16/10).
Muhib menambahkan, para siswa yang mengikuti kompetisi ini telah mendapatkan materi dalam bentuk teori maupun praktik yang meliputi pengetahuan, keahlian tentang mesin, rangka, kelistrikan, alat ukur dan pengetahuan seputar roda dua.
BACA JUGA: Honda Sport Motoshow Sukses Kerek Penjualan Wahana
Untuk jurinya sendiri, AHM dibantu oleh instruktur main dealer training center yang telah tersertifikasi dengan kompetensi yang telah teruji.
"Khusus untuk pemenang juara pertama pada kompetisi mekanik tingkat SMK nasional ini. Kami di AHM bekerjasama dengan politeknik manufaktur Astra telah menyiapkan beasiswa prestasi untuk belajar di Politeknil Astra dengan bebas uang kuliah plus subsidi biaya hidup selama tiga tahun," pungkas Muhib. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelemahan Rupiah, Honda: Jujur, Ini Berat Pakde
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian