jpnn.com, JAKARTA - Di tengah gempuran sepeda motor listrik China di Indonesia, PT. Astra Honda Motor (AHM) telah memastikan bahwa mereka siap merilis kendaraan ramah lingkungan.
Rencananya AHM akan meluncurkan motor listrik besutannya pada semester kedua tahun ini.
BACA JUGA: Motor Listrik Alva One Sudah Dapat Subsidi Rp 7 Juta
Saat ini, AHM masih melakukan berbagai penyesuaian untuk bisa masuk ke kendaraan ramah lingkungan yang tepat bagi konsumen setia mereka di pasar otomotif Indonesia agar nantinya tidak salah langkah.
"Sejak diperkenalkan roadmap kami di IMOS, kami masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi, dan juga fitur-fitur apa saja yang memang dibutuhkan oleh konsumen di tanah air, baik dari konturnya, infrastrukturnya dan juga safety-nya," jelas Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya di Jakarta.
BACA JUGA: Mau Motor Listrik dari Jokowi? Begini Caranya
AHM berharap ketika nanti kendaraan ramah lingkungan itu sudah benar-benar di pasarkan di Indonesia, motor-motor tersebut bisa diterima dengan baik dan memang sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.
"Harapan sih, di semester dua nanti sudah bisa langsung jualan ke pasar, ya," ucap dia menambahkan.
BACA JUGA: Sondors Meluncurkan 2 Motor Listrik dengan Kemampuan Berbeda
Thomas Wijaya yang baru saja menggantikan jabatan dari Johannes Loman, mengatakan bahwa pihaknya juga ingin memanfaatkan subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah dengan berbagai ketentuan yang sudah diarahkan.
Hingga saat ini, AHM masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
"Secara bertahap kami bisa penuhi TKDN yang dianjurkan oleh pemerintah yakni 40 persen. Dengan adanya keluar aturan tersebut, kami tentu sudah memahami dan mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang sudah ditentukan untuk bisa mencapai TKDN yang ditetapkan," ucap dia.
Thomas Wijaya juga meyakini bahwa pihaknya akan memberikan pilihan dalam penggunaan baterai swap atau juga baterai tanam yang dapat mereka charging di rumah mereka masing-masing.
"Semua kendaraan listrik akan kami produksi di Indonesia, dan kami juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam," tutur dia.
Meski begitu, dia masih merahasiakan waktu peluncuran untuk kendaraan ramah lingkungan mereka di pasar otomotif Indonesia. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkas Motor Listrik Kini Sudah Ada di Bekasi Timur
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha