jpnn.com, PELAIHARI - Ahmad (34) seperti biasa meninggalkan istrinya Fitriah (25) sendiri di rumah, karena harus bekerja di sebuah perusahaan tambang batu bara.
Tidak ada yang janggal hingga kabar yang ia dapat bahwa istrinya tewas di dalam rumah.
BACA JUGA: Gegara Nasi Kuning, Warga Sekampung Keracunan
Fitriah, warga Jalan A Yani RT 1 Desa Pasir Putih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher, pada Rabu (7/10) sekitar pukul 07.00 Wita.
Atas kejadian tersebut, Kanit Provost Polsek Kintap Ipda Bambang Hariansyah langsung melapor ke Polsek.
BACA JUGA: Pemuda Gagahi Bunga Siang dan Malam Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Tak berselang lama, tim Inafis dan petugas kesehatan dari Rumah Sakit KH Mansyur langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Kintap Iptu Endris Ari Dinindra saat dikonfirmasi mengatakan, korban diduga dianiaya karena di bagian lehernya terdapat luka habis digorok hingga menyebabkan kematian.
BACA JUGA: Rihanna Minta Maaf soal Lagu Hadis Nabi di Peragaan Pakaian Dalam
Saat ditemukan, kata Endris, posisi korban tengah telentang di atas kasur kamar di lantai 2.
"Di sekitar tubuh korban, tepatnya di lantai dekat ranjang ditemukan sebilah pisau, namun pisau itu terlihat bersih tidak ada bekas bercak darah sedikit pun," jelasnya.
Saat ini, saksi sementara adalah suami korban sendiri.
Dari keterangan suami korban, saat kejadian tersebut Ahmad dalam posisi bekerja.
Keberadaan pisau itu bukan barang sang suami atau bukan barang di rumah, akan tetapi diindikasikan bahwa pisau itu sebagai alat untuk melukai korban.
"Motif dibalik insiden ini dan siapa pelakunya masih dalam penyelidikan," tutupnya. (ard/ema)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha