Ahmad Blak-blakan soal Nasib PDIP jika Puan Maharani Capres 2024, Ya Ampun

Senin, 02 Januari 2023 – 17:24 WIB
Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Ahmad Blak-blakan soal Nasib PDIP jika Puan Maharani Capres 2024.

PDI Perjuangan hingga saat ini belum mengumumkan nama calon presiden yang diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Ini Doa Raffi Ahmad untuk Puan Maharani

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengatakan, figur calon presiden dari PDI Perjuangan akan sangat menentukan peta koalisi.

"Peta politik pilpres belum bergerak karena semua kekuatan politik masih dalam posisi wait and see. Oleh karena itu, kartu pilpres memang masih dipegang oleh PDIP,” kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa (2/1).

BACA JUGA: Gerak Cepat, Ganjar Pranowo Langsung Meminta Bantuan

Dia meyakini, peta perkoalisian yang saat ini sudah mulai terlihat, akan langsung berubah begitu PDIP menetapkan kandidat capres, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

Ahmad mengatakan, publik sedang menunggu kejutan yang dibuat PDI Perjuangan, apakah memilih Ganjar Pranowo karena tingkat penerimaan yang tinggi oleh masyarakat atau memilih Puan Maharani karena kepentingan struktural partai.

BACA JUGA: PDIP Sangat Percaya Diri, Optimistis Bakal Menang Pemilu Lagi

"Apa pun pilihan PDI Perjuangan tentu mempunyai konsekuensi politik. Karena itu siapa pun yang dipilih PDIP akan membuat peta politik pilpres akan berubah," kata Ahmad.

Puan Capres 2024, PDIP Sendirian

Menurut Ahmad, jika PDIP memilih Puan Maharani sebagai capres maka sangat mungkin tidak ada partai yang mau berkoalisi dengan PDIP karena tidak ada garansi kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.

Jika itu terjadi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan pecah dan memilih mitra koalisi sendiri. Maka Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP bisa merapat ke Nasional Demokrat (Nasdem).

Namun, jika PDIP memilih Ganjar Pranowo maka sangat mungkin KIB akan bergabung dengan PDI Perjuangan dengan syarat calon wakil presiden ditentukan oleh partai mitra koalisi.

"Dengan demikian, figur capres dari PDI Perjuangan akan sangat menentukan peta koalisi," kata pengajar ilmu komunikasi politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu.

PDIP, kata dia, tidak mungkin mendukung figur lain selain Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

"Hanya saja memilih salah satu pasti punya implikasi dan menurut saya, PDIP meminimalisir implikasi sekecil mungkin untuk meraih kemenangan," kata Ahmad. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler