JAKARTA -- Bukan Ahmad Dhani namanya jika tidak mengeluarkan statement kontroversial. Musisi yang disebut-sebut beraliran freemason (penganut Yahudi) itu ikut membela penyanyi Lady Gaga.
Pernyataan tersebut terkait izin konser Lady Gaga yang belum dikeluarkan polisi. Padahal konser yang diperkirakan menjadi konser terbesar di Asia itu, pelaksanaannya tinggal menghitung hari.
"MORAL BANGSA tidak di tentukan oleh @ladygaga , tapi di tentukan oleh KARAKTER PEMIMPIN nya...ADP," tegas Ahmad Dhani dalam akun twitternya @AHMADDHANIPRAST.
Ada beberapa hal yang ditekankan Ahmad Dhani terkait konser Lady Gaga. Pertama, penonton Lady Gaga punya hak untuk tersinggung karena mereka dianggap memiliki iman.
"I think @ladygaga concert goers have the right to be offended as they're perceived to have no faith. If and if on stage @ladygaga praise fire or the devil(as they think) it 'll be so naive to think indo peolpe will go home and copies her," ujar Dhani.
Menurutnya, 100 persen penonton Lady Gaga adalah masyarakat yang punya iman kuat dan berkantong tebal. "I think 100% @ladygaga 's audience are people with strong faith and have no problem with money," ungkapnya.
Dhani merasa beruntung belum membeli tiket. "If i have tickets,i would be very offended as my faith would have been compromised.
Ia juga mengungkapkan, ada kemungkinan 50 persen penonton Lady Gaga bukalah musim. "Lalu kenapa mereka harus dilarang nonton. Apakah perasaan yang non muslim 'tidak harus dipertimbangkan," tegas Dhani. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Bangkit Setelah Ditinggal Zacky dan Pupun
Redaktur : Tim Redaksi