jpnn.com - JAKARTA--Musisi kondang Ahmad Dhani menerima pinangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Padahal, namanya sudah melejit di dunia hiburan. Ditambah ia harus bersaing dengan incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Jadi apa alasan Dhani mau maju sebagai bakal calon gubernur DKI?
“PKB itu sahabat saya. Jadi saya melihat ini sangat serius,” katanya saat jumpa pers di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/2) malam.
BACA JUGA: Jadi Saingan Ahok, Ahmad Dhani Ogah Tinggalkan Dunia Hiburan
Dalam jumpa pers itu juga hadir Ketua DPW PKB DKI, Hasbiallah Ilyas. Sebelumnya, PKB dan Dhani memang sudah bertemu pada Selasa (9/2). Hanya saja, PKB memang tidak memenuhi syarat untuk bisa sendirian mengusung calon gubernur di DKI. Sebab, jumlah suara PKB ataupun kursinya di DPRD DKI hasil pemilu 2014 lalu tidak mencukupi untuk bisa sendirian mengusung calon gubernur.
Kini, PKB hanya punya 6 kursi di DPRD DKI. Sedangkan syarat bagi partai untuk bisa mengusung cagub DKI adalah memiliki setidaknya 22 kursi DPRD.
BACA JUGA: Widih, Baru Nyalon Ahmad Dhani Sesumbar akan Hapus Busway
Namun, Dhani mengaku tak mempersoalkan partai yang akan mengusungnya. Sebab, suami Mulan Jameela itu menyerahkan soal koalisi partai pengusung ke PKB.
“Buat saya enggak ada masalah. Saya punya hubungan baik dengan PKB, Golkar, Gerindra, PPP, dan lainnya. Tergantung koalisi yang dibangun PKB,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jadi Gubernur DKI, Ahmad Dhani Ingin Tetap Mohawk
Meski demikian ayah Al, El dan Dul itu mengaku belum punya strategi khusus untuk memuluskan jalannya menuju pilkada DKI. Alasannya, menang atau kalah adalah soal takdir. “Kalau takdir saya menang, ya pasti menang,” imbuh Dhani. (ded/jpg/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Gubernur DKI, Ahmad Dhani Bakal Hapus Busway
Redaktur : Tim Redaksi