Ahmad Dhani Penuhi Panggilan Dewan Pers

Kamis, 03 Maret 2011 – 08:24 WIB
Ahmad Dhani saat memenuhi panggilan Dewan Pers di Jakarta, Rabu (30/2). Pemanggilan oleh dewan pers ini berkaitan dengan pelaporan oleh Pihak Global TV atas pemukulan dan pengambilan kamera oleh Dhani terhadap kru Global TV beberapa waktu lalu. Ahmad Dhani membantah keras adanya pemukulan dan Jumat besok ia akan melakukan mediasi dengan pihak Global TV di dewan pers. FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

JAKARTA – Permasalahan antara Ahmad Dhani dan wartawan Global TV terus berlanjutSetelah melapor ke polisi, kemarin (2/3) giliran Global TV membawa permasalahan itu ke Dewan Pers

BACA JUGA: Unggulkan Kolaborasi Musisi Besar



Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu pun datang ke gedung Dewan Pers sorenya
Namun, pria berkepala plontos tersebut sempat marah dan membentak wartawan.

Dhani datang pukul 15.30

BACA JUGA: Java Jazz Festival Kali Ini Bersama Santana

Begitu dia datang, sontak wartawan yang sudah menunggu langsung menyorotkan kamera
Tak disangka, bapak tiga anak itu marah

BACA JUGA: Umur 17 Tahun, Lady Gaga Hilang Keperawanan

’’Matikan kameranya! Tahu aturan enggak sih,’’ bentaknyaDia pun langsung menaiki tangga dan memasuki sebuah ruangan.

Pentolan grup band Dewa 19 itu datang untuk memenuhi panggilan Ketua Dewan Pers Bagir Manan terkait insiden antara dirinya dan wartawan Global TVPihak Global TV datang ke Dewan Pers paginyaDari laporan yang diberikan Global TV, mereka mengklarifikasi berita yang beredarYang telanjur beredar adalah Dhani memukul Noviandi Kurniawan, kamerawan Fokus Selebritis.

Namun, ternyata Global TV meluruskan bahwa yang memukul bukan Dhani, melainkan anak buahnya saat terjadi perebutan kameraSetelah pertemuan, mantan suami Maia Estianty itu pun mengaku lega’’Saya lega akhirnya wartawan Global mengaku tidak ada pemukulan oleh sayaMeski kecewa beritanya dibesar-besarkan, saya legawa sajaSaya sudah terlalu sering diberitakan tidak benar,’’ ungkapnya.

Dhani juga mengaku surprise atas adanya pengakuan tersebutDirinya baru tahu ada pengakuan itu setelah diberi tahu Dewan PersPria kelahiran Surabaya itu pun berharap peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran’’Ya buat pelajaran sajaKita sama-sama menginjak kerikil dan semoga ke depan infotainment mempunyai martabatSebab, kerja kita sama-sama menjunjung martabat,’’ lanjutnya.

Menurut Dhani, jika memang ingin meliput, seharusnya wartawan meminta izin lebih dulu’’Etika moral yang dasar saja lahKan bisa permisi,’’ ucapnya
Dia menyatakan tidak paham tentang kode etik jurnalistikYang terjadi ketika itu adalah hanya insiden perebutan kaset karena menurut dia dirinya berhak menolak peliputan

’’Hanya itu yang terjadi dalam kesederhanaan berpikir sayaTapi, ketika saya meminta kaset, kok yang diberikan kaset kosongKesel saja saya ditipuAkhirnya saya rebut kamera itu,’’ jelasnyaUntuk menyelesaikan masalah tersebut, Dewan Pers akan memfasilitasi pertemuan antara Dhani dan Global TV pada Jumat mendatang(ash/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diah Tak Bisa Kejar Tayang Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler