jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni mengaku sponsor untuk ajang Formula E tak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga internasional.
Hal itu untuk menjawab tudingan PSI DPRD DKI Jakarta bahwa sponsor gelaran balap mobil listrik itu tidak jelas.
BACA JUGA: Tesla Bakal Investasi di Indonesia, Bahlil: Ini Barang Bagus
“Ada sponsor-sponsor global juga,” kata Sahroni, Kamis (19/5).
Menurut dia, penyelenggara tak bisa langsung mengumumkan siapa saja sponsor yang sudah masuk, karena mesti berkoodinasi dengan Formula E Operations (FEO).
BACA JUGA: Tersisa 17 Hari Penyelenggaraan, Sponsor Formula E Baru Diumumkan Pekan Depan
“Sudah ada timing yang kami sepakati, jadi harus patuh,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Meski begitu, pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu mengaku sponsor yang masuk untuk Formula E sudah sangat banyak.
BACA JUGA: Bantah PSI, Crazy Rich Tanjung Priok: Sponsor Formula E Sudah Banyak
“Semua sponsor baik lokal maupun global akan dirilis paling lama minggu depan,” kata Sahroni.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan belum jelasnya sponsor Formula E.
Padahal, waktu penyelenggaraan kurang dari satu bulan.
Menurut dia, hal ini memunculkan banyak pertanyaan terkait validitas keberadaan sponsor ini.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana,” ucap Anggara, Selasa (17/5).
Anggara bahkan menyindir bahwa sponsor yang disebutkan oleh penyelenggara dan Pemprov DKI merupakan sponsor gaib.
“Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sindirnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaus Oblong
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi