jpnn.com - JAKARTA - Persoalan banjir yang sering melanda Jakarta Selatan hingga kini belum teratasi dengan maksimal.
Hal itu juga diakui Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: Diprediksi Kalah di Putaran Kedua, Ahok Santai Cuma Bilang Begini
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan persoalan mengatasi banjir di Jakarta Selatan masih menemui kendala karena alat berat susah masuk.
Pernyataan itu disampaikan Ahok ketika blusukan ke Jalan Lapangan Tembak, RT 13 RW 01, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
BACA JUGA: Politikus PDIP: Anies Bukan Cuma Jago Ngomong
Ketika bertemu warga, Ahok selalu menanyakan persoalan banjir. Warga di sana rata-rata menjawab bahwa mereka kerap mengalami banjir.
"Masalah Jakarta Selatan, alat berat kami enggak bisa masuk. Mau beton, mesin enggak bisa masuk," kata Ahok di lokasi.
BACA JUGA: Ahok Bakal Sampaikan Pidato Politik di Balai Kartini Malam Ini
Menurut dia, masalah banjir di Jakarta Selatan karena banyak pembangunan proyek, seperti apartemen dan gedung bertingkat.
"Yang paling bahaya Jakarta Selatan, logikanya Utara yang banjir, kok sekarang Selatan? Karena banyak bangunan, bikin apartemen, sehingga sungai dibelokin," tutur Ahok.
Karenanya, Ahok menyatakan, ketika menjadi Gubernur DKI, dia tidak begitu saja menyetujui izin mendirikan bangunan. Sebab, Ahok melihat terlebih dahulu wilayah tempat pendirian bangunan tersebut.
Ahok menyatakan, jika pendirian bangunan itu bisa menyebabkan banjir di suatu daerah, maka dia tidak akan menyetujui IMB yang diajukan.
"Saya tolak," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nanti Malam Ahok Sampaikan Pidato Politik di Balai Sarbini
Redaktur : Tim Redaksi