Ahok Berang Diusir Warga Waduk Pluit

Kamis, 16 Mei 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berang atas tuntutan warga Waduk Pluit yang memintanya  meninggalkan Jakarta. Wagub yang biasa disapa Ahok itu merasa lebih berhak tinggal di Jakarta dibandingkan para warga yang mendiami area Waduk Pluit.

"Suruh aku pulang kampung? Mereka itu nggak ngerti saya lebih lama di Jakarta daripada mereka. Saya SMA sudah di Jakarta tahun 1984. Saya belajar becak itu di Jakarta. Bapak saya punya rumah di Kali Baru Timur," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/5).

Menurut Ahok, sebenarnya ia tidak mau berseteru dengan warga Waduk Pluit. Pasalnya, kediaman pribadi Ahok masih bertetangga dengan warga Waduk Pluit.

Namun, tuntutan pengusiran dirinya dianggap sudah keterlaluan. "Mereka itu yang baru datang yang bikin macam-macam di Jakarta merasa orang Jakarta? Jadi itu kurang ajar," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Meski demikian ia mengaku tidak keberatan jika warga Waduk Pluit benar-benar memberikan tiket mudik untuknya. Pasalnya, ia sudah lama tidak pulang kampung. "Boleh dong. Aku udah tujuh bulan mau pulang kampung," tandas pria kelahiran Belitung, 29 Juni 1966 itu.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan: Pasokan Listrik di Jakarta Cukup Untuk Monorel dan MRT

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler