jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membuka Balai Kota untuk umum pada akhir pekan. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat-lihat sejumlah ruangan di sana.
"Ya di malam akhir pekan, warga bisa duduk-duduk di sini (Balai Kota) nikmatin, lihat Monas dari sini, ada taman, terus bisa naik ke lantai 3 lihat seluruh Jakarta kayak apa. Ya gitu," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/9).
BACA JUGA: Kebakaran di SMPN 49 Diduga Karena Korsleting Listrik
Ruangan yang bisa dikunjungi di antaranya Balairung dan ruang foto mantan Gubernur. Sedangkan ruangan yang tidak bisa dilihat oleh masyarakat adalah ruang rapim dan ruang kerja Ahok. "Tempat saya (ruang kerja) enggak buka, karena saya khawatir banyak berkas," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mengerahkan pengamanan dalam (Pamdal) untuk menjaga keamanan pada saat kunjungan warga. Selain itu, ada fasilitas CCTV untuk pengawasan. "Kalau ada gerak-gerik mencurigakan ya kami tangkap," ujarnya.
BACA JUGA: Kata Ahok Lurah Relatif Bagus, yang Tak Respon Qlue Langsung Dipecat
Ahok pun mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) masuk ke lingkungan Balai Kota pada saat kunjungan dari masyarakat. Syaratnya, makanan yang dijual PKL harus lolos pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Ahok meminta masyarakat dan pedagang harus menjaga kebersihan pada saat kunjungan ke Balai Kota. "Kami aturin. Enggak boleh buang sampah sembarangan," tutur Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Semobil Blusukan ke Jakut, Ahok Bisikan Hal Ini ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMPN 49 Kramat Jati Terbakar, Ahok Curiga Ada Permainan
Redaktur : Tim Redaksi