jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan pujian kepada Setya Novanto. Menurut Ahok, sapaan Basuki, pria yang baru saja terpilih sebagai ketua umum Golkar itu merupakan sosok yang baik dan bisa mengayomi.
“Kalau secara pribadi orangnya baik ya. Orangnya mengayomi, dulu kan dia (Setya) ketua fraksi saya,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Kepala Daerah Banten Dapat Kuliah Soal Integritas dari KPK
Mantan bupati Belitung Timur itu memberikan contoh pada saat dirinya masih menjadi anggota DPR dari Partai Golkar. Ketika itu Ahok dipercaya partai untuk duduk sebagai anggota Badan Legislasi.
Suatu ketika, tutur Ahok, dalam rapat membahas rancangan undang-undang pemilu legislatif dirinya pernah mengajukan usulan yang bertentangan dengan kebijakan partai. “Saya enggak pernah dengar partai itu minta lima persen parliamentary threshold (batas ambang partai politik di parlemen). Saya rapat duluan minta tiga persen. Wah, ketua umum marah tuh,” ucap Ahok.
BACA JUGA: Ini Pidato Akom yang Undang Decak Kagum dan Air Mata
Setelah itu, Ahok dipanggil oleh Setya, yang menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar. Setya meminta suami Veronica Tan itu untuk menemui Aburizal Bakrie, yang kala itu menjabat sebagai ketua Umum Golkar.
“Baik kok Setnov. Dia cuma bilang gini ‘Kamu ketemu ketum ajalah jelasin, ke sana’ katanya. Ketemu Pak Ical gitu. Pak Setnov enggak pernah marah,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Akbar Sebut Kondisi Tidak Kondusif Buat Akom Bertarung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Lempar Handuk, Novanto: Saya Bangga
Redaktur : Tim Redaksi