Ahok Dikritik Wanda Soal Sistem Pendidikan

Rabu, 19 Desember 2012 – 13:15 WIB
JAKARTA - Hari ini (19/12) anggota Komisi E DPRD DKI, Wanda Hamidah beraudiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan kritik terkait sistem pendidikan Jakarta.

Menurut Wanda, sistem pendidikan di Jakarta saat ini kurang memberikan akses bagi warga tidak mampu. Hal ini terlihat dari metode seleksi siswa baru yang berdasarkan nilai akademik. "Kita tahu masyarakat menengah ke bawah tidak bisa bersaing dengan masyarakat menengah ke atas, karena mereka mendapatkan gizi yang bagus, mendapat tambahan pendidikan ekstrakurikuler dari orang tuanya," kata Wanda kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/12).

Untuk itu Wanda mengusulkan agar Pemprov DKI kembali menerapkan semi-rayonisasi dalam melakukan seleksi siswa baru. Rayonisasi mengharuskan sekolah untuk mendahulukan siswa yang tinggal di sekitar area sekolah. Sistem ini akan memberi kesempatan yang sama bagi siswa mampu maupun tidak mampu untuk mendapat pendidikan.

Selain itu sistem semi-rayonisasi juga dapat berimbas mengurangi kemacetan. Pasalnya, jarak tempuh siswa dari rumah ke sekolah akan lebih pendek. "Jadi nggak seperti sekarang yang Anda rumahnya di Jakarta Utara sekolah di Jakarta Selatan. Jadi mungkin anak-anak sekolah bisa naik sepeda, mereka juga bisa saving money untuk jajan," papar Wanda.

Supaya sistem rayonisasi berjalan efektif maka kualitas sekolah di seluruh wilayah Jakarta harus ditingkatkan. Jika kualitas sekolah merata maka warga tidak perlu mencari sekolah berkualitas yang lokasinya jauh dari tempat tinggalnya.

Wanda menilai, hingga kini kualitas sekolah di Jakarta belum merata. Pasalnya, belum semua wilayah memiliki sekolah unggulan."Menurut saya something wrong kalau di kecamatan Anda tidak ada sekolah yang bagus. DKI harus punya sekolah favorit, itu bukan hanya di setiap wilayah tapi di setiap kecamatan harus ada sekolah yang favorit," kata politisi PAN itu.

Wanda mengklaim usulannya ini disambut baik oleh Wakil Gubernur DKI yang biasa dipanggil Ahok. Menurutnya, Ahok ternyata memiliki ide yang sama dengan dirinya. "Pak wagub mengatakan didahulukan anak-anak di lingkungan tersebut misalnya 30-40%. Kalau 100% luar biasa sekali, nanti kita bicara lagii dengan Kadis (pendidikan) yang baik seperti apa," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru Bebas Kendaraan Bermotor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler