jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengatakan, sangat riskan bagi Basuki Tjahaja Purnama buru-buru terjun kembali ke panggung politik usai menjalani masa tahanan nantinya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok tersebut disarankan puasa terlebih dahulu, sambil menunggu momentum yang tepat.
BACA JUGA: 3 Parpol Paling Berpeluang Tampung Ahok
"Saya kira sangat riskan Ahok langsung kembali terjun ke panggung politik jika melihat atmosfir politik Indonesia yang masih belum matang," ujar Ari kepada JPNN, Selasa (13/3).
Menurut pengajar di Universitas Indonesia ini, momentum terbaik bagi Ahok untuk kembali terjun, setelah melihat adanya penguatan kelembagaan demokrasi dan tumbuhnya demokrasi digital di masyarakat.
BACA JUGA: 5 Fakta Ahok Sulit jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
"Ahok akan tepat jika berkecimpung di dunia sosial saja untuk waktu sekarang," ucapnya.
Lebih lanjut, Ari mengatakan, kalau Ahok ingin tetap berkiprah di politik, lebih tepat jika berkarir di daerah-daerah seperti di NTT, Papua, Sumatera Utara dan Sulawesi Utara.
BACA JUGA: PR Besar Ahok Jika Ingin Kembali Berpolitik
"Nah sekarang persoalannya apakah Ahok bersedia atau tidak. Saya kira hal ini juga sangat penting,” pungkas Ari.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kira-Kira Pak Jokowi Mau Gak Berpasangan dengan Ahok lagi?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang