jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sejatinya akan menghadiri acara peluncuran Sekolah Sungai Jakarta di Kemuning Dalam I, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10) siang.
Namun, kegiatan kampanyenya ke sekolah itu tiba-tiba dibatalin. Ketidakhadiran sang petahana tersebut ternyata tidak lantas membuat Komunitas peduli Ciliwung kecewa.
BACA JUGA: Ini Alasan Anies-Sandi Pilih VW Kombi Buat Konvoi Damai
Komunitas ini cukup mengerti dan memaklumi kondisi super sibuk Cagub nomor 2 tersebut.
"Kami biasa aja, memaklumi kondisi Pak Ahok yang memang sedang sibuk. Pak Djarot juga mungkin ada kesibukan karena kan ada Deklarasi Damai KPU," ucap M Nur Fauzi, salah satu panitia di lokasi launching.
BACA JUGA: Kantongi Hasil Rekonsiliasi, Hendropriyono Cekatan Urus Pengesahan PKPI
Akhirnya, acara tetap lanjut dengan dipimpin pembina Komunitas Peduili Ciliwung H Royani. Launching Sekolah Sungai ini nantinya diharapkan mampu membantu menjaga dan melestarikan aliran sungai Ciliwung.
"Mereka nanti yang lulus dari sekolah ini, akan dijadikan pengawas sungai, ada banyak kegiatan di sini," ucapnya.
BACA JUGA: Ahok-Djarot Batal Datang ke Launching Sekolah Sungai
Menurut Royani, tanpa kehadiran Cagub-Cawagub kegiatannya tetap akan jalan.
Siapapun pemenang Pilgub 2017 nanti, dia berharap program terhadap kepedulian untuk aliran sungai tetap dimaksimalkan.
"Siapapun yang jadi (Cagub,red) tolong jangan tinggalkan kami (Komunitas Peduli Ciliwung, Red)," tutur Royani. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Paslon DKI Jangan Bermain Curang
Redaktur : Tim Redaksi