Ahok-Djarot Ditolak Warga, tapi Parpol Pengusung Tetap Solid

Selasa, 15 November 2016 – 09:51 WIB
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyatakan adanya penolakan warga atas blusukan pasangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) di masa kampanye Pikada DKI Jakarta 2017 merupakan hal biasa. Menurutnya, gejolak adalah hal wajar dalam politik.

"Gejolak itu biasa. Penolakan seperti itu biasa-biasa aja. Di mana-mana yang namanya politik bisa saja terjadi gejolak. Tugas kita adalah membuat gejolak itu tersalurkan secara konstitusional, itu saja," ucapnya dalam diskusi bertajuk Indonesia Tanah Air Kita di FX Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

BACA JUGA: Perindo Beri Sinyal Gabung Barisan Anies-Sandi, Begini Reaksi Gerindra

Meski demikian, katanya, sejauh ini  partai politik pengusung Ahok-Djarot tetap solid. Bahkan di antara PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem yang menjadu pengusung Ahok tak satu pun yang menarik dukungan. "Koalisi  saya kira sampai saat ini masih solid,” tegasnya.

Kalaupun ada salah satu partai polidik selain PDIP menarik dukungan dari Ahok-Djarot, Budiman pun tak mengkhawatirkannya. Sebab, dengan dukungan PDIP saja sudah cukup bagi pasangan petahana itu untuk bersaing di pilkada DKI.

BACA JUGA: Jika Ahok jadi Tersangka...

Meski demikian Budiman tetap berharap agar koalisi pengusung Ahok-Djarot tetap konsisten. Proses hukum atas Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama hendaknya tak membuat partai-partai pengusung menarik dukungan.(mg5/JPNN)

BACA JUGA: Dinilai Lemah Dalam Pengawasan, Begini Reaksi KPU Halteng ke Panwaslih

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkin Nasdem Mulai Takut...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler