JAKARTA - Direktur EmrusCorner, Emrus Sihombing mengatakan, jika Partai Nasdem, Hanura, Golkar, batal mengusung Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI Jakarta 2017, maka masih ada PDI Perjuangan yang kemungkinan berminat.
Apalagi, kata dia, PDI Perjuangan punya jumlah kursi DPRD Jakarta yang memenuhi syarat mengusung cagub. Namun, kata dia, bisa jadi Ahok merangkul keempat partai tersebut untuk mengusungnya.
Hanya saja, Emrus menilai pilihan dengan empat partai sebagai pengusung, peluangnya sangat kecil. Karena itu, Ahok sebaiknya memilih antara gabungan tiga partai atau dengan PDI Perjuangan.
BACA JUGA: Katanya Koalisi Keluarga..Kok Gak Kompak Usung Nama
"Menurut saya, tampaknya pilihan yang terakhir ini (dengan empat partai sebagai pengusung) sangat sulit, utamanya dari PDI Perjuangan," kata Emrus, Sabtu (10/9).
Sebab, kata dia, partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri ini bisa jadi lebih menginginkan Ahok hanya diusung oleh PDI Perjuangan.
BACA JUGA: PPP Punya 3 Kandidat Cawagub, Salah Satunya Ustadz Kondang ini
Sebab, dalam sejarah perjalanannya, PDIP selalu berada di garda paling depan dalam menghadapi berbagai permasalahan politik di Tanah Air.
"Menurut saya, PDI Perjuangan acapkali muncul sebagai leading dalam menyelesaikan berbagai persoalan kebangsaan. Karena itu, kecil kemungkinan PDIP sebagai partai 'pengikut' dari tiga partai yang mungkin mengusung Ahok," kata dia.
BACA JUGA: Prabowo Sudah Setuju Sandiaga-Mardani untuk Pilgub DKI
Untuk itu, bila Ahok ingin menjadi cagub DKI Jakarta pada Pilgub 2017, harus segera merapatkan diri ke salah satu kekuatan politik partai, yaitu gabungan tiga partai (NHG) atau dengan PDI Perjuangan.
"Jika tidak, hampir dipastikan Ahok gagal menjadi cagub pada Pilkada 2017," katanya.
Karena itu, Ahok harus menghindari politik ulur waktu yang bisa berdampak gagalnya pencalonan dirinya sebagai cagub.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Angke Ramai-Ramai Dukung Yusril
Redaktur : Tim Redaksi