Ahok Ingin Bentuk Klub Tandingan Persija

Rabu, 24 Juli 2013 – 12:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Klub sepakbola Persija Jakarta dinilai tidak memiliki prestasi yang membanggakan. Bahkan para pendukung Persija yang biasa disebut Jakmania malah kerap berulah dan membuat keributan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama pun berniat membentuk klub sepakbola baru yang bisa merepresentasikan ibu kota.

BACA JUGA: Fernando Gago Kembali ke Boca Juniors

"Makanya saya bilang kalau kurang ajar, kita bikin yang baru kan. Ribut semua orang sama saya lagi nanti," ujar wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).

Ahok menuturkan, klub sepakbola baru nantinya akan dikelola oleh Pemprov DKI. Ia menilai, pengelolaan oleh pihak swasta seperti yang terjadi di Persija saat ini tidaklah efektif.

BACA JUGA: Dortmund Siap Tampung Kagawa Lagi

Menurut Ahok, seharusnya dulu Pemprov DKI diikutsertakan dalam kepemilikan saham Perseroan Terbatas (PT) pengelola Persija alias dibentuk sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu pihak pengelola semestinya juga paham tentang manajemen klub sepak bola yang baik.

"Kalau Anda (pengelola Persija) mengerti sepakbola, Persija tidak anjlok. Berarti manajemen Anda ada masalah dengan Persija. Nah, logika saya, kalau Anda tidak mengerti manajemen di sana, Anda butuh dana. Ya, sahamnya harus jelas dong dikuasai BUMD, supaya Persija bisa naik lagi," paparnya.

BACA JUGA: Ini Harga Untuk Dapatkan Soldado

Lebih lanjut, orang nomor dua di Jakarta ini mengatakan bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki kinerja Persija. Caranya yakni dengan mengganti manajemen di internal Persija. Penggantian manajemen sendiri bisa dilakukan dengan membagi sebagian saham Persija kepada Pemprov DKI.

"Kalau manajemen Anda tidak becus, ya sahamnya bagi ke kita. Toh juga bukan milik Anda," tandas Ahok. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Falcao Dituduh Lakukan Pencurian Umur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler