jpnn.com - jpnn.com - Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) kecewa dengan Pemprov DKI Jakarta karena tak memenuhi janjinya kepada atlet peraih medali emas pada PON XIX Jabar lalu.
Sehingga, hingga kini hadiah yang ditransfer baru Rp 200 juta ke masing-masing atlet. Ada tiga atlet tenis meja yang meraih medali emas.
BACA JUGA: Ogah Berkomentar, Pak SBY Hanya Angkat Jari Telunjuk
Padahal, kata Ketua PTMSI, Muhammad Arifin, Pemprov DKI awalnya menjanjikan Rp 1 miliar per atlet berprestasi.
"Sewaktu pelepasan atlet untuk berangkat turnamen di Jawa Barat, Ahok menjanjikan kalau mendapatkan mendali emas akan diberi hadiah Rp1 miliar. Waktu itu pelepasannya di balai kota," ujar Arifin kepada calon wakil gubernur (cawagub) Sandiaga Uno di Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/2).
BACA JUGA: Habib Novel Buka Bukti Keberpihakan Pemerintah ke Ahok
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga berjanji, bakal melunasi hutang pemprov kepada para atlet sebesar Rp 800 juta, apabila dirinya bersama Anies Rasyid Baswedan memimpin ibukota.
"Janji itu adalah utang. Jadi kalau saat ini pemprov belum melunasi, biar Anies-Sandi nanti yang melunasi," pungkas Sandiaga. (dka/rmol)
BACA JUGA: Anies Lepas Relawan Peserta Konvoi Bahagia Jilid 2
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Timses Ahok: Pilkada Harus Riang Gembira
Redaktur & Reporter : Adil