jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, paradigma berpikir masyarakat Jakarta harus diubah. Pasalnya, pria yang karib disapa Ahok itu mengatakan, saat ini warga tidak saling mengenal dengan tetangganya.
"Jakarta itu kota modern, tapi kita enggak saling memperhatikan. Tetangga kita pun hanya kenalnya itu-itu aja," kata Ahok dalam sambutannya di Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Centre, Jalan Mangga II, Jakarta, Minggu (22/5).
BACA JUGA: Disambangi Ahok, Begini Reaksi Biksu Wihara Ekayana
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, masyarakat saat ini hanya bertemu saudara ketika ada acara tertentu. "Sama saudara juga di acara nikah atau meninggal," ucapnya.
Itu sebabnya, Ahok mengatakan, untuk menumbuhkan rasa solidaritas antar warga, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat ruang publik terpadu ramah anak. Tahun depan, Pemprov DKI rencananya akan membangun sebanyak 200 RPTRA.
BACA JUGA: Gerindra Ingin Ulangi Kenangan Indah 2012
"Tahun depan kami mau bangun 200 jadi tiap RW yang padat punya satu," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Massa Ngamuk di KPK, Lulung Salahkan Penggusuran Asal-asalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polsek Cikarang Amankan Korban Penganiayaan, Wajahnya Berlumur Darah
Redaktur : Tim Redaksi