jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso dimaksudkan agar pemimpin DKI tidak takut saat menjalankan tugasnya.
Seperti diketahui, Sutiyoso memberikan pesan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang berkunjung ke rumahnya pada Jumat (17/7). Sutiyoso berpesan agar pemimpin Jakarta bersikap tegas kepada penduduknya.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Puas
Sutiyoso mengibaratkan Jakarta seperti belantara yang isinya binatang buas. Karena itu, ia berpesan agar gubernur dan wakil gubernur lebih buas dibanding binatang-binatangnya.
"Maksud Bang Yos (panggilan Sutiyoso) kami enggak boleh takut. Jadi kalau kami sudah tahu situasi enggak boleh takut. Sama kayak kamu masuk ke hutan takut sama binatang buas pasti mental kamu udah jatuh duluan," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/7).
BACA JUGA: Ya Pak, Saya Baru, Gaji Tiga Jutaan
Menurut Ahok, pemimpin Jakarta harus memiliki nyali untuk melawan warga yang melakukan kecurangan. Salah satunya adalah orang yang sembarangan berdagangan di jalan.
"Contoh, orang dagang sembarangan di jalan, bangun rumah sembarangan bawa motor sembarangan, itu semua orang-orang yang dianggap 'buas'. Mereka berani banget, udah tahu aturan tidak boleh tapi dilawan," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.
BACA JUGA: Klaim PNS yang tak Cuti Hadir Semua
Ahok mengaku, akan menindak tegas warga yang melakukan kecurangan. Namun hal itu dilakukan sesuai aturan. “Yang lebih penting misalnya kayak banjir, inspeksi sungai. Mau enggak mau saya harus cepat, kalau enggak nanti hujan, banjir lagi," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama PNS Kerja, Jakarta Masih Lengang
Redaktur : Tim Redaksi