Ahok Klaim Didukung PDIP, Yusril Pantang Menyerah

Kamis, 18 Agustus 2016 – 17:52 WIB
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Isu yang beredar bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  untuk Pilkada mendatang tidak membuat gentar lawan-lawannya. Salah satunya Yusril Ihza Mahendra. Yusril justru tampaknya belum sepenuhnya percaya atas klaim pria yang akrab disapa Ahok itu.

“Soal klaim Ahok itu sepenuhnya saya serahkan benar tidaknya kepada beliau. Andaikata klaim itu benar, maka keputusan PDIP itu tetaplah saya hormati. Pilihan politik selalu tidak mudah. Setiap keputusan pasti ada risikonya. Tentu PDIP telah memikirkan keputusannya dengan sematang-matangnya,” kata Yusril dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Warga di Tempat Ini Malah Dukung Bu Risma Pindah Jakarta

Jika klaim itu tidak benar, Yusril mengatakan, PDIP tentu leluasa untuk menentukan pilihan terbaiknya. Menurutnya, PDIP bisa memilih tokoh lain yang dianggap paling tepat untuk memimpin Jakarta. Dia yakin sebagai partai besar PDIP sudah kaya pengalaman.

Yusril mengatakan saat ini Ahok memang cukup mahir bermanuver karena didukung banyak pihak. Termasuk dari Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Nyatakan Siap Usung Risma, PKB: Bu Mega Mau atau Tidak?

“Ahok memang lebih mudah bermanuver karena selain berposisi sebagai petahana dan didukung jaringan media mainstream, di belakang Ahok ada Jokowi yang kebetulan sedang menjabat Presiden RI. Dukungan Presiden kepada Ahok ini sudah menjadi rahasia umum, termasuk dalam hubungann”ya dengan proses pengambilan keputusan Pilgub DKI di internal PDIP,” imbuhnya.

Yusril justru menyesalkan jika Presiden terang-terangan menunjukkan dukungan pada Ahok. Sebagai negarawan, menurutnya, Presiden harusnya berada di atas semua paham dan golongan, sebagaimana digagas Bung Karno.

BACA JUGA: PKS: Semakin Risma Menolak, Semakin Seksi

“Dalam pilkada, Presiden harusnya bersikap netral dan mengayomi semua kandidat yang akan maju ke pencalonan, bukannya malah bermanuver menunjukkan sikap pemihakan dan dukungan kepada Ahok sebagai salah satu kandidat,” tegasnya.

Melihat Ahok yang panen dukungan termasuk dari Presiden tidak membuat ciut nyali mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu. Yusril memastikan akan tetap ikut Pilkada DKI Jakarta sampai akhir.

“Saya dengan segala kemampuan terbatas yang saya miliki, akan mengikuti proses pencalonan Gubernur DKI ini sampai akhir, termasuk meyakinkan pimpinan partai politik yang masih terbuka untuk mengajukan calon yang dianggap pantas untuk diusung. Ada pun hasil akhirnya, saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Apa pun keputusannya, saya anggap itulah yang terbaik buat saya,” pungkas Yusril. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaklovers: Kalau Gak Begini, Tidak Seru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler