JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T.Purnama meminta rumah sakit (RS) yang mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk menyerahkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini diperlukan sebagai data bagi evaluasi KJS.
"Jadi kelihatan, di mana cost-nya. Contoh kasusnya siapa. Nah, kasusnya siapa, mengapa kamu bisa bilang rugi. Cara kamu menerima pasien gimana," kata wagub yang biasa disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/5).
Seperti diketahui, beberapa hari lalu 16 RS swasta menyatakan keluar dari program KJS. Alasannya, tarif klaim KJS tidak bisa menutupi biaya operasional mereka.
Menurut Ahok, rendahnya tarif klaim KJS belum tentu menjadi penyebab RS merugi. Soalnya ada juga RS yang menetapkan tarif terlalu tinggi demi meraup keuntungan besar.
"Kita ingin lihat, apakah betul, kamu boros atau tidak? Atau memang biayanya harus lebih mahal dari orang lain," ujarnya.
Ahok sendiri mengaku tidak keberatan dengan mundurnya 16 RS tersebut. Ia tak menampik bahwa penerapan KJS memang masih memiliki banyak kekurangan."Ya dia mau mundur setuju saja kita. Tidak masalah, sudah saatnya kita evaluasi," ucapnya lagi. (dil/jpnn)
"Jadi kelihatan, di mana cost-nya. Contoh kasusnya siapa. Nah, kasusnya siapa, mengapa kamu bisa bilang rugi. Cara kamu menerima pasien gimana," kata wagub yang biasa disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/5).
Seperti diketahui, beberapa hari lalu 16 RS swasta menyatakan keluar dari program KJS. Alasannya, tarif klaim KJS tidak bisa menutupi biaya operasional mereka.
Menurut Ahok, rendahnya tarif klaim KJS belum tentu menjadi penyebab RS merugi. Soalnya ada juga RS yang menetapkan tarif terlalu tinggi demi meraup keuntungan besar.
"Kita ingin lihat, apakah betul, kamu boros atau tidak? Atau memang biayanya harus lebih mahal dari orang lain," ujarnya.
Ahok sendiri mengaku tidak keberatan dengan mundurnya 16 RS tersebut. Ia tak menampik bahwa penerapan KJS memang masih memiliki banyak kekurangan."Ya dia mau mundur setuju saja kita. Tidak masalah, sudah saatnya kita evaluasi," ucapnya lagi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkutan Plat Hitam Sulit Dikendalikan
Redaktur : Tim Redaksi