jpnn.com -
jpnn.com -
BACA JUGA: Banjir Mulai Surut, PLN Hidupkan 143 Gardu
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, infrastruktur untuk pejalan kaki di ibu kota belum memadai. Pria yang kerap disapa Ahok itupun meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk membenahinya.
"Infrastruktur (belum memadai), makanya itu sekarang kita lagi minta Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta) untuk mulai beresin," terang Ahok di kantornya, Jakarta, Rabu (11/2).
BACA JUGA: Jalan Ditinggikan, kok Ahok Salahkan Warga?
Menurut Ahok, belum memadainya infrastruktur diperparah dengan sikap kontraktor taman yang acuh dan tidak mempedulikan nasib pejalan kaki. Karena itu, Ahok meminta agar pengelolaan infrastruktur pejalan kaki diserahkan sepenuhnya pada Dinas PU Bina Marga Jakarta.
"Dulu itu trotoar dipegang taman, lucu kan? Kalian liat di Jakarta banyak sekali taman itu nutupin tali air. Taman Tebet itu lagi bongkar semua, dia bikin trotoar talinya ditimpa aja, kontraktor taman mana peduli sih? Makanya sekarang kita lagi minta (ke dinas PU bina marga), taman nggak boleh lagi ngurus trotoar. Bina Marga saja yang ngurus," tambah Ahok.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Bikin Rugi Rp 1,5 Triliun Per Hari
Dia meminta Dinas PU Bina Marga mencontoh role model di setiap wilayah yang dirasa layak untuk dijadikan acuan. Hanya saja, Ahok tak menjawab secara gamblang wilayah mana yang akan difokuskan.
"Saya udah suruh dia (Dinas Bina Marga) cari di tiap wilayah itu jadi contoh. Jadi contoh tuh modelnya kayak gitu-gitu, jadi ngga bisa langsung, daripada nggak jadi semua kan. Jadi yang mana udah rapih ya contoh," tegas pria berusia 48 tahun itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut Perkiraaan Cuaca Jabotabek Sepanjang Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi