Ahok Pamer Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Jumat, 27 Januari 2017 – 20:26 WIB
Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti depat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Debat dihadiri 4 orang panelis, Dr Imam Prasodjo (UI), Prof Dr Aceng Rahmat MPd (Seni Universitas Negeri Jakarta), Dr Yayat Supriyatna (Trisakti) dan Dr Enny Sri Hartati (Direktur Indef). Foto by: Ricardo

jpnn.com - jpnn.com - Debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 diawali dengan pemaparan visi dan misi oleh tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pada saat memaparkan visi dan misi, Ahok, sapaan Basuki memberikan penjelasan mengenai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dia mengungkapkan alasan pemberian nama pelayanan, bukan perizinan.

BACA JUGA: Disebut Gubernur Tukang Gusur, Ahok Malah Sindir Balik

"Ketika kita bicara pelayanan publik, saya teringat 2013, kami keluarkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu‎. Kalau perizinan, kami seolah berkuasa memberi izin atau tidak. Kalau pelayanan, kami melayani," kata Ahok dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, pihaknya percaya dengan birokrasi yang bersih dan transparan, maka penataan kota bisa dilakukan dengan baik.

BACA JUGA: Ahok akan Tingkatkan Kualitas Pertemuan dengan Warga

Ahok menambahkan, untuk mengadministrasi keadilan sosial tidak bisa ‎dilakukan sendiri.

"Harus semua pihak lakukan," ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)‎


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler