jpnn.com - jpnn.com - Aksi walk out pasangan Ahok-Djarot dari rapat pleno KPU DKI, Sabtu (4/3) lalu, terus dijadikan amunisi oleh kubu Anies-Sandi.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M Taufik menyebut aksi tersebut merupakan pertanda bahwa Ahok-Djarot sedang panik.
BACA JUGA: Survei Median: Anies-Sandi Unggul Cukup Jauh, Tapi...
"Ahok panik. Makanya jadi makin temperamen," kata Taufik, Senin (6/3).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini juga menilai, aksi WO Ahok-Djarot sebagai tindakan berlebihan.
BACA JUGA: Anies-Sandi Akan Minta Saran Ahok Sebagai Eks Gubernur
Menurut Taufik jika acara memang dianggap molor, Ahok-Djarot tak perlu menunjukkan sikap keras.
"Saya kira berlebihan. Pakai marah-marah di depan orang. Gitu ya,” ujar Taufik.
BACA JUGA: Soal Suap e-KTP, Ahok: Berani Kasih Duit, Gue Lapor KPK
Adapun Ahok-Djarot mengklaim, walk out dilakukan dengan alasan molornya acara rapat pleno sehingga membuat rencana bertemu dengan pihak lain ikut terlambat.
Menurut Taufik, jika memang ada rencana lain, Ahok-Djarot tidak perlu hadir rapat pleno. Terlebih, rapat ini bisa diwakili oleh tim sukses pemenangannya.
"Tiba-tiba walk out. Alasan dia mau ada undangan di masyarakat. Ya harusnya tinggal pilih aja dia mau dateng ke mana," ucap Taufik. (dka/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu SBY, Ahok Ngaku gak Bahas Pilkada DKI
Redaktur & Reporter : Adil