jpnn.com - JAKARTA - PT Agung Podomoro Land tetap mengeluarkan dana corporate responsibility (CSR) bagi pembangunan sejumlah fasilitas umum di DKI Jakarta, meski perusahaan tersebut kini tengah disorot kasus dugaan suap terkait reklamasi teluk Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, setelah meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Karang Anyar dan RPTRA Pintu Air di Bilangan Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Duarr! 8 Orang Terkena Ledakan Tabung Gas
"Tadi (Selasa,red) saya baru meresmikan RPTRA sumbangan dari Agung Podomoro, dua (lokasi RPTRA,red). Ini CSR dari perusahaannya, pasar yang di Glodok. Jadi enggak ada hubungannya dengan reklamasi. Ini minta saja," ujar Ahok, Selasa (24/5).
Selain Agung Podomoro, PT Agung Sedayu kata mantan Bupati Belitung Timur ini, juga akan memberi sumbangan yang sama dari dana CSR untuk membangun tiga RPTRA lainnya.
BACA JUGA: SIMAK! 8 Fakta Menghebohkan Perempuan Berjilbab Penjual Nasi Babi
"Tahun depan ditargetkan akan dibangun 200 RPTRA. Jika setiap tahun 200 RPTRA, bukan hanya tiap kelurahan, tiap RW akan ada satu tempat bermain," ujar Ahok.
Menurut Ahok, untuk setiap 2.500 penduduk, idealnya ada satu tempat bermain. Karena itu dirinya meminta seluruh wali kota di Jakarta membeli tanah yang berada di permukiman padat penduduk untuk dibangun RPTRA.
BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Penjual Nasi Babi Itu Ternyata...
"Saya akan mengajak universitas untuk memetakan kira-kira apa yang dibutuhkan, mulai dari dalam kandungan hingga sampai lansia," ujar Ahok.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH, Foto Perempuan Berjilbab Jualan Nasi Babi jadi Viral
Redaktur : Tim Redaksi