JAKARTA - Sekelompok warga Pondok Indah, Jakarta Selatan meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memindahkan jalur Transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) yang melintasi Jalan Metro Pondok Indah. Alasannya, kehadiran jalur Transjakarta di kawasan elit itu sepi peminat dan hanya membuat kemacetan.
Tapi, tuntutan itu ditanggapi Wakil Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok dengan emosional. Ia menilai warga Pondok Indah bersikap elitis dengan meminta pemindahan jalur Transjakarta.
"Kamu kira gampang pindah-pindahin? Bayar kajian lagi terus pasang halte. Maksudnya, mesti ada kajian, dasarnya apa pindah? Memangnya orang biasa nggak boleh naik bus ke Pondok Indah? Memang orang naik bus gak boleh main ke mall?" kata Ahok geram.
Minggu lalu, sekelompok warga Pondok Indah yang menamakan diri Panca RW menggelar musyawarah di Taman Puspita, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Hasil musyawarah menuntut pemindahan jalur Transjakarta yang melalui kawasan Pondok Indah ke daerah Pondok Pinang.
Menurut Ahok, hal tersebut tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, berdasarkan kajian, jalan di Pondok Pinang lebih sempit dibanding Pondok Indah.
Ahok menambahkan, kehadiran bus Transjakarta di wilayah Pondok Indah memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses angkutan umum. Karena itu, sambung Ahok, seharusnya warga beralih menggunakan bus Transjakarta. "Penyebab kemacetan ialah mobil yang lebih banyak. Itu saja, bukan soal TJ (Transjakarta, red), TJ buat kurangin," tegas politisi Partai Gerindra ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dukung DPRD Kunker ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi