Ahok Ternyata Pilih Belajar Sama Monyet

Jumat, 26 Juni 2015 – 15:35 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menyeleksi guru di ibu kota. Guru yang dinilai tidak memiliki kinerja bagus bakal dipecat.

"‎Saya lebih baik belajar sama monyet, ketahuan liar. Kalau saya liar kelihatan kok, memang guru saya monyet. Dibanding belajar sama guru yang gayanya agamis tapi ngajarin mark up, naik kelas nyogok," ‎ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/6).

BACA JUGA: Ahok Janji Jadikan Transjakarta Kelas Dunia

‎Ahok memiliki keinginan agar semua guru punya kepedulian terhadap murid. Para guru harus tahu kondisi setiap murid. "Jadi guru tahu persis mana anak yang lebih sanggup. Mampu enggak mampu, kelihatan kok. Dari dia jajannya apa, penampilannya," ungkap Ahok.

Ahok mencontohkan saat dirinya masih menjadi Bupati Belitung Timur. Saat itu, Ahok setiap dua minggu mendatangi para guru supaya bisa mengetahui kondisi murid di suatu sekolah.

BACA JUGA: Lulusan SD Boleh Jadi Sopir Transjakarta

"Kami cuma butuh guru laporkan. Dulu jadi bupati, saya minta laporkan murid butuh kacamata atau alat pendengaran. Laporkan ke saya, saya belikan. Saya khawatir guru kita hanya bisa narik uang les," tandas Ahok.‎ (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok Minimarket di Bekasi

 

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Dapat Sumbangan Bus Pariwisata Mercedes-Benz


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler