jpnn.com - JAKARTA--Penetapan Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama membuat sejumlah kalangan cukup kaget.
Lalu bagaimana dengan reaksi Presiden Joko Widodo?
BACA JUGA: Demi Petani Tembakau, Misbakhun Cs Kebut RUU Pertembakauan
Mengingat Ahok adalah salah satu orang dekat mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut juru bicara Kepresidenan Johan Budi SP sejak awal Presiden menghormati proses hukum yang berjalan terkait kasus Ahok.
BACA JUGA: Ahok jadi Tersangka, Din Syamsuddin: Bukti Presiden Tak Intervensi
Karena itu dianggap semua proses yang berjalan sudah fair dan profesional.
"Itu pernah disampaikan juga beberapa kali, proses hukum harus dihormati. Dan apa yang dilakukan oleh Polri sekarang ini sudah memenuhi kaidah-kaidah yang diperlukan. Transparan, adil dan profesional," ujar mantan jubir KPK tersebut.
BACA JUGA: Ketum Pemuda Muhammadiyah: Ahok gak Sekali Dua Kali Ugal-ugalan
Presiden, kata Johan, meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang dan akan dilakukan Polri.
"Tugas masyarakat lah yang harus mengawasi proses berikutnya. Jadi itu yang perlu disampaikan," imbuh Johan.
Sementara itu, soal aksi unjuk rasa lanjutan yang bakal digelar, Johan enggan menjawab secara secara pasti tanggapan Presiden.
Menurutnya, Presiden hanya menunggu hasil proses hukum selanjutnya.
"Kalau ada unras atau tidak kan sudah disampaikan. Kita tunggu dulu proses hukum seperti apa. Polri sudah melakukan proses hukum adil, transparan dan profesional. Karena itu presiden meminta semua pihak untuk menghormati proses itu," pungkas Johan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dijerat Polisi, Hasto: Kader PDIP Tetap Harus Rendah Hati
Redaktur : Tim Redaksi