jpnn.com - JOGJAKARTA- Kejutan besar terjadi di Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan terjungkal di babak perempat final.
Ahsan/ Hendra dipaksa mengakui ketangguhan pasangan non unggulan Ronald Alexander/ Selvanus Geh lewat pertandingan rubber set dengan skor 21-8, 19-21, 18-21 dalam laga yang dilangsungkan di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Jumat (27/9).
BACA JUGA: Pesta Harus Usai, Perjuangan Masih Panjang
Kekalahan tersebut tentu sangat mengejutkan para pecinta bulutangkis Indonesia. Sebab, di atas kertas, kekuatan Ahsan/ Hendra jauh di atas Ronald/ Selvanus. Baik secara pengalaman maupun prestasi.
Ahsan/ Hendra adalah juara dunia 2013. Mereka datang ke Jogjakarta dengan status unggulan pertama. Banyak pihak memprediksi Ahsan/ Hendra tak akan kesulitan melaju ke tangga juara kejuaraan tersebut.
BACA JUGA: Australia Kejar Perpanjangan Kontrak F1
Kekalahan tersebut juga mematahkan ambisi Ahsan/ Hendra untuk merebut gelar kelima secara beruntun. Sebelumnya, mereka sudah mengunci gelar juara Djarum Indonesia Open Superseries Premier, Singapore Superseries serta Japan Open.
Sementara, bagi Ronald/ Selvanus, kemenangan tersebut tentu sebuah pencapaian luar biasa. Sebab, di awal, keduanya diyakini tak akan bisa menahan sabetan-sabetan raket Ahsan/ Hendra. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lorenzo Tercepat di Latihan Bebas Pertama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos F1: Dominasi Vettel Selesai 2014
Redaktur : Tim Redaksi