jpnn.com - ODENSE- Langkah ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open Superseries Premier 2014 terhenti di babak perempat final. Itu terjadi setelah Ahsan/Hendra dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan lewat laga tiga set dengan skor 21-17, 19-21, 11-21 di Odense Sports Park, Kamis (17/10) malam.
Kekalahan itu tentu sangat menyakitkan bagi Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan kedua. Pasalnya, juara dunia musim 2013 itu hanya menghadapi ganda putra non unggulan.
BACA JUGA: PJ Tembus 100 Poin di Laga Terakhir
“Saya merasa hari ini mainnya kurang enak. Kalau terima smash pasti pengembaliannya mengambang terus. Jadi enak untuk lawan, mereka gampang menyerang balik,” terang Hendra sebagaimana dilansir laman resmi PP PBSI.
Bagi Haifeng/Zhang Nan, kemenangan itu menjadi pembalasan setimpal atas kekalahan mereka di All England 2014. Saat itu, Haifeng/Zhang Nan ditekuk Ahsan/Hendra dua set langsung dengan skor 21-23, 20-22.
BACA JUGA: Ivan Lendl Belum Mau Balik ke Tenis
“Kali ini kami merasa kalah tenaga. Tapi kalau dibilang capek setelah Asian Games juga tidak. Lawan kami kan juga capek habis ikut Asian Games. Jadi tidak bisa dijadikan alasan,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Nikolay Davydenko Gantung Raket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Tak Lelah Mencari Kesempurnaan
Redaktur : Tim Redaksi