jpnn.com - HONGKONG - Ganda putra terbaik dunia milik Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menuai hasil buruk di turnamen internasional yang dilangsungkan di luar negeri. Ahsan/Hendra gagal menjadi juara di Hongkong Open Superseries 2013.
Hasil pahit terjadi setelah Ahsan/Hendra dikalahkan musuh bebuyutan asal Korsel, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di babak semifinal lewat laga straight set dengan skor 20-22, 20-22 di Hongkong Coliseum, Sabtu (23/11). Itu adalah hat-trick kegagalan Ahsan/Hendra di luar negeri.
BACA JUGA: Webber Patahkan Ambisi Hat-Trick Rosberg
Sebelumnya, juara dunia tahun 2013 tersebut hanya menjadi runner up di Denmark Open Superseries. Keduanya kembali gagal juara setelah hanya bertahan di babak pertama Tiongkok Open Superseries Premier. Sialnya, tiga kegagalan tersebut terjadi ketika Ahsan/Hendra bersua Lee/Yoo. Ahsan/Hendra pun kini tertinggal agregat dengan skor 0-3.
“Ahsan/Hendra sudah menemukan pola pas untuk meredam Lee/Yoo. Tadi sudah diterapkan Ahsan/Hendra dan berhasil. Hanya, Ahsan/Hendra kurang beruntung. Di set pertama dan kedua sudah unggul tapi membuat kesalahan sendiri,” kata pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi di laman PB PBSI.
BACA JUGA: Sturridge Selamatkan Liverpool Dari Kekalahan
Hendra mengaku terlalu terburu-buru saat mengungguli Lee/Yoo di set pertama dan kedua. Beberapa kali terlihat Ahsan/Hendra gagal menyeberangkan atau mengembalikan bola dengan baik.
“Kami terlalu terburu-buru sehingga banyak mati-mati sendiri. Tetapi seperti yang disebutkan pelatih, kami sudah menemukan cara bermain yang pas untuk melawan mereka. Soal stamina juga tidak ada masalah walaupun di perempat final bermain ketat,” tegas Hendra. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bekuk Bimasakti, PJ Sapu Bersih Seri Pertama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Cedera, Sony Melaju ke Final
Redaktur : Tim Redaksi